REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, di mana umat Islam di seluruh dunia berlomba-lomba dalam melakukan amal ibadah untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Namun, bagi sebagian wanita yang sedang mengalami menstruasi, berpuasa selama bulan Ramadhan menjadi tidak mungkin dilakukan.
Meskipun demikian, ini tidak berarti mereka harus melewatkan kesempatan untuk mendapatkan keberkahan bulan Ramadhan. Bahkan, dalam keadaan seperti ini, ada banyak amalan yang dapat dilakukan oleh wanita haid untuk tetap terlibat dalam ibadah dan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah SWT.
Berikut amalan yang bisa dilakukan oleh wanita ketika haid di bulan Ramadhan.
Bantu siapkan iftar dan sahur
Pertama, membantu atau memasak makanan bagi orang yang berpuasa. Begitu pun terkait sajian untuk sahur.
Memberi makanan kepada orang yang berpuasa menunjukkan sikap empati dan solidaritas. Meskipun wanita tidak bisa melakukan puasa atau amalan 10 hari terakhir Ramadhan karena haid atau urusan lainnya, tetapi dengan memberi makanan orang berpuasa akan menjadikannya pahala.
Sebagaimana dalam hadis dijelaskan:
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Banyak istighfar
Salah satu keutamaan utama memperbanyak istighfar adalah mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Allah SWT adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang, dengan memohon ampunan kepada-Nya, Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang tulus bertobat.
Istighfar tidak hanya membersihkan dosa-dosa, tetapi juga membersihkan jiwa dan hati seseorang. Ia juga akan merasakan kesucian dan kedamaian dalam hatinya.
Berikut doa memohon ampunan yang bisa diucapkan:
اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka 'afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa, fa'fu 'annī.
Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, Engkau suka memaafkan, maka maafkanlah aku.'
Banyak berzikir
Berzikir adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebagaimana Allah berfirman dalam Surat Al-Ahzab ayat 41, yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. (QS. Al-Ahzab: 41).
Berzikir bisa membawa ketenangan dan kedamaian kepada hati dan jiwa. Dengan merenungkan nama-nama Allah dan memuji-Nya, seseorang merasakan ketenangan batin yang memberi kekuatan dalam menghadapi tantangan dan cobaan hidup.
View this post on Instagram
Mengucapkan kalimat zikir sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ
Subhanallah wa bihamdihi. (Dibaca seratus kali).
Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya.