Jumat 04 Aug 2017 15:30 WIB

Islah The Jak dan Bobotoh di Bandung Ditunda

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ratna Puspita

Foto: Republika/Edi Yusuf

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rencana pimpinan fans Persija, The Jak, untuk datang ke Kota Bandung pekan ini batal. Menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, pimpinan The Jak batal bertemu dengan dia karena ada kegiatan serupa di Jakarta yakni perdamaian The Jak dan Bobotoh.

"Jadi, mereka minta waktu yang lebih tepat. Harusnya, The Jak datang Jumat dan Kamis ini," ujar pria yang disapa Emil ini kepada wartawan, Jumat (4/7).

Menurut Emil, The Jack sedang mencari waktu lagi yang memungkinkan untuk menggelar pertemuan. Nanti, kemungkinan akan dikomunikasikan lagi.

Terkait upaya perdamaian, menurut Emil, hal itu sudah tak perlu ditanyakan lagi. Sebagai bobotoh sekaligus wali kota, dia sangat menyambut baik perdamaian. Bahkan, ia sudah mengkampanyekan perdamaian sejak dulu.

"Saya dulu //kan// saat Persib lawan Persija, saya datangi Persija-nya juga. Ini bagian supaya terjadi perdamaian dengan momentum sekarang mudah-mudahan permanen," kata dia.

Dia mengatakan, beberapa organisasi ini bersifat budaya sehingga tidak masuk struktur kepengurusan. Ia berharp, ke depannya semua bisa menaati. Ia pun berpesan pada semua pihak, agar tak melakukan berbagai hal yang macam-macam. "Silakan rivalitas tanpa kriminalitas," katanya.

Rombongan fans sepakbola Persija yang dikenal dengan The Jak seharusnya pekan ini datang ke rumah dinas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum. Menurut Ridwan Kamil, kedatangan The Jak ke Bandung untuk memberikan semangat perdamaian atau islah.

"Hari Kamis atau Jumat rombongan The Jak mau datang ke Kota Bandung, dipimpin petinggi Persija. Sedang diatur waktunya untuk bisa memberikan semangat perdamaian," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan, Senin (31/7).

Emil mengatakan, di momen sedih ini semua harus mengambil hikmahnya yakni, adanya semangat perdamaian. Momen sedih tersebut yaitu meninggalnya suporter Persib, Ricko Andrean, ketika terjadi kerusuhan pada laga kontra Persija beberapa pekan lalu. Ricko meninggal ketika hendak melindungi suporter Persija yang diamuk penggemar Persib.