Ahad 06 Aug 2017 19:26 WIB

Menang, Persiba Coba Keluar dari Zona Degradasi

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Ratna Puspita
Logo Liga 1 Indonesia.
Foto: ist
Logo Liga 1 Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Persiba Balikpapan mengawali paruh kedua Liga 1 2017 dengan kemenangan. Menjamu kesebelasan Perseru Serui di pekan ke-18 Liga 1, pada Ahad (6/8) tim berjuluk Beruang Madu tersebut menang dengan skor 2-1. Ini menjadi kemenangan kedua bagi Persiba selama kompetisi sepak bola nasional musim ini berjalan.

Kedua kesebelasan melakoni pertandingan di stadion Parikesit, Kalimantan Timur (Kaltim). Pelatih tuan rumah Milomir Seslija masih dipercaya sebagai ahli strategi bagi kesebelasan tersebut setelah dirumorkan bakal hengkang ke Persib Bandung, pekan lalu.

Pada laga kali ini, pelatih asal Bosnia Herzegovina itu menerapkan permainan bertahan dan mengandalkan serangan-serangan balik. Pola 4-2-3-1 diterapkan dengan mengandalkan Marlon da Silva de Moura sebagai striker tunggal. 

Sementara pelatih tim tamu, Agus Yuwono, menerapkan formasi 4-3-3 mengandalkan Silvo Escobar dan Mariando Djonak Uropmabin sebagai gelandang serang, serta Arthur Bonai sebagai gelandang tengah.

Mengawali petandingan babak pertama, tiga gol sudah terjadi. Tim tuan rumah tertinggal setelah tim tamu mencuri kesempatan membuka keunggulan pada menit ke-4. Gelandang tengah Arthur Bonai mencatatkan namanya sebagai pencetak gol pertama, dan membuat skor menjadi 0-1.

Namun, keunggulan Perseru cuma sebentar. Pada menit ke-9, para pemain tuan rumah membalas gol tertinggal. Gelandang serang Anmar Almubaraki membuat skor menjadi seri 1-1. 

Tak butuh waktu lama juga bagi para pemain Persiba membalikkan keunggulan. Cuma butuh waktu dua menit setelah skor imbang, gelandang serang Sunarto membalikkan keunggulan bagi timnya. Pada menit ke-11, gol miliknya membuat skor menjadi 2-1. Skor tersebut bertahan sampai babak pertama usai.

Pada babak kedua, kedua kesebelasan melakukan upaya menambah jumlah gol. Tapi, kedua tim sama-sama megalami kegagalan. Sepanjang 45 menit kedua, bukan gol yang terjadi. Malah, hujan kartu kuning yang terjadi. Masing-masing kesebelasan, sepanjang pertandingan, mengantongi empat kartu peringatan lantaran sama-sama bermain keras.

Sampai wasit menghentikan pertandingan, skor 2-1 bertahan. Kemenangan menjadi milik Persiba. Tiga angka berhasil dicuri dari Perseru. Hasil tersebut, membuat Persiba naik peringkat satu tangga, meski tetap berada di zona degradasi. 

Kini, kesebelasan itu, berada di peringkat ke-17 dengan nilai 10. Sementara Perseru, juga masih berada di zona degradasi, di peringkat ke-16, dengan nilai 15 angka. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement