REPUBLIKA.CO.ID, SKOPJE -- Pelatih Manchester United Jose Mourinho tetap memuji kinerja anak asuhnya meski tumbang oleh Real Madrid pada perebutan Piala Super Eropa 2017. MU menyerah dengan skor 1-2 dalam laga yang berlangsung di Filip II Arena, Skopje, Makedoni, Rabu (9/8) dini hari WIB.
"Dalam beberapa hal, saya senang melihat performa kami," ujar juru taktik berkebangsaan Portugal, dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (9/8).
Ia memuji Madrid yang mendominasi laga pada menit ke-20 hingga babak pertama berakhir. Madrid, kata dia, memainkan bola dengan baik dan menciptakan masalah bagi lini pertahanan MU. Madrid kemudian mencetak dua gol melalui Casemiro dan Isco.
(Baca juga: Kalah Lawan Madrid, Mourinho Berikan Medali ke Fan MU)
Akan tetapi setelah itu, Mourinho menilai timnya mulai bisa mengambil kendali, terutama pada pertengahan babak kedua. Mourinho menyukai reaksi Romelu Lukaku dan rekan-rekan saat mengejar ketertinggalan.
"Pada babak kedua kami memberikan mereka masalah. Kami berjuang sampai detik akhir, dan itu hal yang baik," tuturnya.
Sejuru jujur, ia melihat tim lawan memiliki lini tengah mumpuni. Sebuah keuntungan bagi United tidak menghadapi tim seperti Los Blancos di kompetisi lokal.
"Di Liga Primer kami tidak menghadapi Real Madrid. Mereka tim dengan kualitas berbeda. Para pemain seperti Toni Kroos, Isco, dan Casemiro tidak memiliki replika," ujar Mou.
Hasil ini menjadi kegagalan ketiga Mourinho di Piala Super Eropa. Sebelumnya pada 2003 ia gagal juara bersama FC Porto, Chelsea (2013), dan Manchester United (2017).
Baca: Zidane: Madrid tidak Pernah Bosan Raih Kemenangan