REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Kapten AC Milan Leonardo Bonucci timnya harus bekerja keras untuk menyamai level Juventus yang menjadi kampiun di Italia selama enam tahun terakhir. Namun, Bonucci akan berupaya memimpin Rossoneri mencapai puncak.
“Buuh kerja keras sebelum kami bisa mencapai level Juventus,” kata dia kepada Mediaset, dilansir dari Football Italia, Jumat (18/8).
Milan menang dengan skor 6-0 ketika menghadapi Shkendija pada leg pertama playoff Liga Europa di Stadion San Siro, Jumat (18/8) dini hari WIB. Dengan hasil tersebut untuk pertama kalinya Rossoneri mencetak enam gol pada kompetisi Eropa sejak laga melawan Kopenhagen pada Oktober 1993.
Bonucci mengatakan kemenangan tersebut menempatkan Milan pada trek yang benar. Dia mengakui bahwa Milan harus meningkatkan penguasaan bola. “Tapi, kami berada di trek yang benar. Kami mengambil hal baik tapi juga masih harus berkembang dan melihat elemen-elemen negatif dalam tim,” kata dia.
Dia pun memuji penampilan timnya. Awalnya, Milan sulit memecahkan pertahanan Skhendija. Namun, tim melakukan tugasnya dengan baik sehingga Andre Silva bisa melesakkan gol pembuka pada menit ke-13. Silva juga mencetak gol ketiga Milan. Lima gol lainnya dilesakkan oleh Montolivo yang membuat dua gol, Fabio Borini, dan Luca Antonelli.
Pertandingan tersebut merupakan debut Bonucci bersama Milan. Pemain yang didatangkan dari Juve dengan 42 juta euro itu langsung mengenakan ban kapten, menggantikan Riccardo Montolivo.
Dia langsung bertindak selaku pemimpin tim. Usai pertandingan, Bonucci mengungkapkan ucapannya sebelum pertandingan kepada rekan setimnya. Kala itu, dia mengingatkan bahwa Milan harus menunjukkan peningkatan kualitas.
“Saya mencoba mengatakan kepada tim bahwa tidak ada pertandingan yang mudah. Ketika seorang pemain melangkahkan kaki ke lapangan, tujuannya adalah untuk meraih kemenangan. Mereka sudah mengetahui itu, jadi sebenarnya saya tidak memberitahu hal baru,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Bonucci juga mengungkapkan sensasi mengenakan kostum Milan untuk pertama kalinya dalam pertandingan resmi di San Siro. “Sensasinya sangat luar biasa, khususnya pada awal pertandingan,” kata dia.