Penyandang disabilitas dari komunitas pengguna kursi roda berjalan disamping trotoar saat aksi pemantauan fasilitas akses penjalan kaki atau pedestrian untuk disabilitas di Kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (30/8). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Penyandang disabilitas dari komunitas pengguna kursi roda berjalan ditrotoar saat aksi pemantauan fasilitas akses penjalan kaki atau pedestrian untuk disabilitas di Kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (30/8). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Penyandang disabilitas dari komunitas pengguna kursi roda berjalan ditrotoar saat aksi pemantauan fasilitas akses penjalan kaki atau pedestrian untuk disabilitas di Kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (30/8). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Penyandang disabilitas dari komunitas netra berjalan disamping trotoar saat aksi pemantauan fasilitas akses penjalan kaki atau pedestrian untuk disabilitas di Kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (30/8). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Penyandang disabilitas dari komunitas netra berjalan disamping trotoar saat aksi pemantauan fasilitas akses penjalan kaki atau pedestrian untuk disabilitas di Kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (30/8). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyandang disabilitas dari komunitas pengguna kursi rosa berjalan disamping trotoar saat aksi pemantauan fasilitas akses penjalan kaki atau pedestrian untuk disabilitas di Kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (30/8).
Aksi tersebut dilakukan karena banyaknya pelanggaran yang dilakukan masyakarat terhadap fasilitas itu, seperti dipakai pedagang kaki lima, parkir mobil atau motor dan digunakan sepeda motor untuk melintas sehingga fasilitas menjadi rusak.
Advertisement