REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih timnas Italia Giampiero Ventura realistis menatap peluang timnya lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Ia mengatakan, harapan Italia lolos ke Rusia akan bergantung pada laga play-off setelah dikalahkan Spanyol 0-3 pada laga Grup G akhir pekan lalu.

"Sekarang kami harus memikirkan tentang jaminan tiket untuk babak play-off," kata Ventura, dilansir dari Football Italia, Selasa (5/9).

Ventura dikritik karena keputusannya mengadopsi formasi 4-2-4 melawan Spanyol. Padahal banyak pihak menilai formasi ini hanya cocok untuk melawan tim lebih lemah.

Ia menegaskan, kekalahan dari Spanyol bukanlah karena formasi yang diterapkan. Melainkan, karena Spanyol bermain lebih baik daripada timnya. Karena itu, ia mengisyaratkan bahwa dirinya akan mempertahankan formasi 4-2-4 kala berhadapan dengan Israel di Stadio Citta del Tricolore, Reggio Emilia, Rabu (6/9) dini hari WIB.

"Kami memiliki kesempatan bermain dengan lebih banyak cara dibandingkan satu, dan kami telah menunjukkannya. Kami harus terus tumbuh, mengerjakan semua kemungkinan skenario," tegasnya.

Ventura sadar sudah menjadi risikonya menerima kritikan sebagai pelatih Azzurri. Ia memahaminya dan tak bereaksi berlebihan. "Tak ada pelati timnas Italia yang tak pernah dikritik," ujar dia santai.

Dengan nilai 16 dan tiga laga tersisa, Italia butuh kemenangan untuk mengeliminasi Israel dari persaingan menuju play-off. Israel baru mengantongi nilai sembilan dan hanya punya peluang lolos melalui play-off. Jika menang melawan Israel, Italia butuh menaklukkan Makedonia pada laga selanjutnya untuk memastikan menjadi runner-up grup G. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika