Kamis 07 Sep 2017 13:21 WIB

Vardy tak Tutup Kemungkinan Tinggalkan Leicester

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Andri Saubani
Striker Leicester City, Jamie Vardy (kiri).
Foto: REUTERS/Darren Staples
Striker Leicester City, Jamie Vardy (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Striker Leicester City, Jamie Vardy, mengatakan, dia tidak menutup kemungkinan untuk pergi dari Leicester di masa mendatang. Meskipun, sebelumnya ia menolak kepindahan ke Arsneal pada musim panas Eropa tahun lalu. 

Vardy menjadi target the Gunners, setelah ia terpilih sebagai Pemain Terbaik versi FPA, setelah Leicester memenangkan gelar Liga Primer musim 2015/2016 lalu. Namun, striker timnas Inggris itu memilih untuk tetap bertahan dengan the Foxes. Meskipun, Leicester kemudian kesulitan untuk menyamai kinerja mengesankan mereka seperti musim sebelumnya. 

Pemain berusia 30 tahun itu tetap ambisius untuk memenangkan lebih banyak trofi. Bahkan, jika itu berarti ia mempertimbangkan soal masa depannya dengan meninggalkan the Foxes. "Hanya karena saya menolak Arsenal, itu adalah pilihan saya, tapi jika tawaran lain masuk, itu akan sama, saya akan melihatnya dan bekerja dalam pro dan kontra. Tapi tidak, menolak Arsenal tidak berarti saya tidak akan melihat penawaran lain," kata Vardy, dilansir dari Sky Sports, Kamis (7/9).

Vardy merasa tidak menyesal menolak Arsenal, yang memenangkan Piala FA untuk ketiga kalinya dalam empat tahun pada tahun lalu. Ia mengaku tidak akan pernah menyesali apapun yang telah ia pilih. Vardy mengatakan, ia sedikit terpengaruh dengan pikiran orang lain. Yang mana, ia melihat the Gunners kini mengalami sedikit kejatuhan.

Meskipun, the Gunners lolos ke Liga Champions untuk 20 tahun terakhir pada musim lalu. Menurutnya, hal itu perlu dipikirkan. "Tapi ada banyak alasan. Sepak bola adalah hal utama, tapi memindahkan keluarga saat baru saja membeli rumah pasti menjadi tertawaan, bukan?" tambahnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement