Jumat 08 Sep 2017 18:18 WIB

Pelatih Sampdoria: Juventus Harus Bekerja Sangat Keras

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
Marco Giampaolo
Foto: EPA/ANGELO CARCONI
Marco Giampaolo

REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Pelatih Sampdori,a Marco Giampaolo mengatakan di Serie A musim ini Napoli menjadi yang paling banyak menambah kekuatan. Sementara, Juventus harus bekerja sangat keras.

Napoli mempertahankan skuad mereka seperti musim lalu. Sementara Juventus sang juara bertahan harus kehilangan Dani Alves dan Leonardo Bonucci. "Napoli adalah tim yang paling banyak menambah kekuatan, karena mereka tidak kehilangan apa pun," kata Giampaolo, seperti dilansir dari Football Italia, Jumat(8/9). 

Giampaolo mengatakan, untuk mendapatkan Scudetto yang ketujuh, Juventus harus bekerja lebih keras dari sebelum-sebelumnya. Satu langkah dibelakang Juventus, menurut Giampaolo, ada AC Milan, AS Roma, dan Inter yang semuanya satu level. 

Sampdoria akan menghadapi Roma pada Ahad, (10/9) ini yang artinya Patrick Schick akan menghadapi mantan klubnya. Menurut Giampaolo sebagai mantan pelatih, Schick lebih cocok bermain di depan. "Saya mengungkapkan opini saya dan kalian jurnalis membumbuinya. Saya katakan ia bisa bermain di posisi yang berbeda menyilang dari garis depan tapi selalu harus berada di depan gawang," katanya. 

Giampaolo mengatakan, baginya Schick bukan seorang pemain sayap. Dia tipe pemain yang selalu mencetak gol. Di posisi ini kata Giampaolo tidak ada yang bisa meremehkan Schick musim lalu. 

"Dia harus menumbuhkan otot-ototnya, fisiknya belum dewasa. Tapi sangat kuat. Anda tahu siapa yang melihat sisi itu dari dirinya? Antonio Cassono. Suatu sore dia datang ke saya dan berkata, '"Mister, yang satu ini sangat, sangat kuat," cerita Giampaolo. 

Giampaolo mengatakan, Cassano sangat mengerti sepak bola. Salah satu penikmat terbaik olahraga ini. Karena itu opini Cassano, menurut Giampaolo, tidak bisa diremehkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement