Senin 11 Sep 2017 10:26 WIB

Bonucci Akui Reaksi Milan Buruk Melawan Lazio

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andri Saubani
Reaksi kapten AC Milan, Leonardo Bonucci (tengah) pada laga Serie A lawan Lazio di Stadion Olimpico, Ahad (10/9). Milan kalah 1-4 pada laga ini.
Foto: AP Photo/Alessandra Tarantino
Reaksi kapten AC Milan, Leonardo Bonucci (tengah) pada laga Serie A lawan Lazio di Stadion Olimpico, Ahad (10/9). Milan kalah 1-4 pada laga ini.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Usai digebuk dengan skor 1-4 di kandang Lazio, kapten anyar AC Milan, Leonardo Bonucci, mengatakan, timnya perlu memperbaiki reaksi kurang baik dari permainan tim lawan. Selain itu, ia juga mengatakan, kebersamaan tim akan sangat penting untuk kesuksesan tim ke depannya.

"Kita harus belajar dari kerugian ini. Hari ini, kita melihat, jika kita tidak memberi 100 persen, kita bisa dihukum berat oleh lawan kita. Kami ditantang sejak awal dan kami tidak mampu bereaksi, itu tidak baik, kami harus memperbaikinya," ujar Bonucci dilansir dari laman resmi klub, Senin (11/9).

Menurutnya, timnya saat ini adalah tim baru. Karena itu, akan menjadi tanggung jawabnya dengan manajemen serta sang manajer untuk membawa rossoneri menuju kesuksesan. Mantan pemain Juventus itu mengatakan, masalah yang kini dihadapi oleh timnya saat ini sebagian besar bersifat psikologis.

"Setiap saat yang kita habiskan bersama itu penting. Esok kita punya waktu untuk merenungkan pertandingan hari ini. Itu akan membuat kita semakin baik," tambah dia.

Di samping itu, sang arsitek permainan Milan, Vincenzo Montella, mengakui timnya memang pantas kalah meskipun memiliki awal yang positif pada konferensi pers usai pertandingan. Menit-menit awal di babak kedua dianggapnya sebaga suatu yang tragis dari sudut pandang kompetitif.

"Kami tidak memiliki kekuatan untuk bereaksi. Tapi, saya tidak terlalu khawatir karena Lazio merupakan tim solid yang memang bermain bagus dalam beberapa waktu," kata dia.

Terkait sistem pertahanan menggunakan tiga orang pemain belakang, Montella menyebutkan, gagasan tersebut muncul ketika klubnya menandatangani kontrak dengan Bonucci.

Ia akan mencoba menggunakan formasi dengan tiga bek tersebut pada Liga Europa mendatang. "Romagnoli berkembang dengan baik (dengan sistem tiga bek). Di Lia Europa kita meungkin akan mencoba pertahanan dengan tiga bek, tapi hari ini saya tidak merasa kami sudah siap untuk itu. Kami harus lebih agresif dan kurang pragmatis," terang Montella.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement