REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Usai digebuk dengan skor 1-4 di kandang Lazio, kapten anyar AC Milan, Leonardo Bonucci, mengatakan, timnya perlu memperbaiki reaksi kurang baik dari permainan tim lawan. Selain itu, ia juga mengatakan, kebersamaan tim akan sangat penting untuk kesuksesan tim ke depannya.
"Kita harus belajar dari kerugian ini. Hari ini, kita melihat, jika kita tidak memberi 100 persen, kita bisa dihukum berat oleh lawan kita. Kami ditantang sejak awal dan kami tidak mampu bereaksi, itu tidak baik, kami harus memperbaikinya," ujar Bonucci dilansir dari laman resmi klub, Senin (11/9).
Menurutnya, timnya saat ini adalah tim baru. Karena itu, akan menjadi tanggung jawabnya dengan manajemen serta sang manajer untuk membawa rossoneri menuju kesuksesan. Mantan pemain Juventus itu mengatakan, masalah yang kini dihadapi oleh timnya saat ini sebagian besar bersifat psikologis.
"Setiap saat yang kita habiskan bersama itu penting. Esok kita punya waktu untuk merenungkan pertandingan hari ini. Itu akan membuat kita semakin baik," tambah dia.
Di samping itu, sang arsitek permainan Milan, Vincenzo Montella, mengakui timnya memang pantas kalah meskipun memiliki awal yang positif pada konferensi pers usai pertandingan. Menit-menit awal di babak kedua dianggapnya sebaga suatu yang tragis dari sudut pandang kompetitif.
"Kami tidak memiliki kekuatan untuk bereaksi. Tapi, saya tidak terlalu khawatir karena Lazio merupakan tim solid yang memang bermain bagus dalam beberapa waktu," kata dia.
Terkait sistem pertahanan menggunakan tiga orang pemain belakang, Montella menyebutkan, gagasan tersebut muncul ketika klubnya menandatangani kontrak dengan Bonucci.
Ia akan mencoba menggunakan formasi dengan tiga bek tersebut pada Liga Europa mendatang. "Romagnoli berkembang dengan baik (dengan sistem tiga bek). Di Lia Europa kita meungkin akan mencoba pertahanan dengan tiga bek, tapi hari ini saya tidak merasa kami sudah siap untuk itu. Kami harus lebih agresif dan kurang pragmatis," terang Montella.