REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Menjelang akhir tahun 1438 Hijriah, Rumah Zakat mengadakan program Berbagi Bersama Yatim (BBY). Sebagai awalan, Rumah Zakat megajak 20 yatim di Desa Karangan, Kec. Karangan, Kab. Trenggalek
Prov. Jawa Timur untuk berwisata ke Hutan Kota Trenggalek. Di sana mereka dibebaskan untuk memilih permainan yang mereka sukai. Tak hanya di Trenggalek, program BBY ini juga akan dilaksanakan juga di 976 Desa Berdaya lainnya yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
"Anak-anak ini sangat jarang sekali berwisata karena mereka yatim dan berasal dari keluarga kurang mampu. Jadi saat saya ajak jalan-jalan, mereka bahagia sekali," ungkap Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat untuk Trenggalek, Elita Kinanti, Senin (9/11).
Salah satu yatim yang mengikuti kegiatan itu bernama Risky Pujian Ndari. Siswa kelas VIII SMP yang belum pernah melihat ibu dan bapaknya sejak kecil tersebut mengaku sangat menikmati kegiatan mereka hari itu. "Saya suka banget naik kuda. Belum pernah soalnya sebelumnya," kata Risky.
Selain berwisata, 20 anak yatim tersebut dipersilakan untuk berbelanja makanan kesukaan, serta makan di rumah makan yang mereka sukai. "Biasanya cuma makan di rumah. Jadi nggak pernah makan di restoran," kata Agus Setiawan, salah satu anak yatim yang ditinggal bapaknya saat masih balita.