REPUBLIKA.CO.ID, MALANG — Arema FC dipastikan tanpa diperkuat kiper utama Kurnia Meiga Hermansyah kembali saat menjamu Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu (16/9). Sebelumnya, Kurnia Meiga absen dalam beberapa kali pertandingan, baik laga kandang maupun tandang karena sakit.
"Kondisi Miga saat ini masih dalam pemulihan, namun perkembangannya sudah mulai membaik," kata General manager Arema FC Ruddy Widodo di Malang, Jawa Timur, Jumat (15/9).
Pada kesempatan itu, Ruddy juga mohon doa dari semua pihak untuk kesembuhan kiper Timnas tersebut agar Meiga segera pulih dan kembali menjaga mistar gawang Arema. Sebagai pengganti Meiga di bawah mistar gawang, pelatih Arema FC Joko Susilo telah menyiapkan dua kiper, yakni Dwi Kuswanto dan Utam Rusdiana.
Keduanya mendapatkan porsi latihan ekstra menjelang menghadapi Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (16/9). "Siapapun yang dimainkan harus bisa menunjukkan kemampuan terbaik. Kami sudah siapkan semuanya untuk penjaga gawang pengganti. Saya rasa dia juga seorang pemain profesional dan tentu sudah tahu bagaimana caranya menghadapi tekanan selama pertandingan," kata Joko Susilo.
Joko Susilo yang akrab dipanggil Gethuk itu berharap kiper yang menggantikan Meiga mampu menunjukkan performa terbaiknya, sebab saat ini Arema harus berburu poin untuk mengamankan posisi di klasemen sementara yang saat ini masih berada di posisi ketujuh.
Selain kiper utama Kurnia Meiga Hermansyah yang absen memperkuat Singo Edan saat menjamu Persela, sejumlah pemain juga berpotensi absen karena cedera, di antaranaya Bagas Adi Nugroho, Juan Pablo Pino dan Ahmet Atayev. Meski komposisi pemain bukan merupakan \Istarting eleven\I yang ideal, Gethuk tetap menargetkan kemenangan dan poin sempurna saat menjamu Persela Lamongan yang kini ditangani Aji Santoso, mantan pelatih Arema pada putaran pertama Liga 1.
"Memang tidak mudah untuk meraih poin dari Persela, kami harus berjuang dan bekerja keras untuk mewujudkan raihan tiga poin ini. Kami juga tidak ingin kejadian di Lamongan terulang di Kanjuruhan Kepanjen. Kami harus memenangkan laga krusial ini," ujarnya.
Pada putaran pertama Liga 1 2017, Arema harus mengakui keperkasaan Persela Lamongan yang saat itu membantai Singo Edan dengan skor telak 4-0 di kandang Persela.