REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Polisi bersenjata lengkap bergegas ke sebuah tempat perkara kejadian di sebuah stasiun bawah tanah London pada hari Jumat, (15/9). Seorang saksi mengatakan, ia melihat enam ambulans, pemadam kebakaran dan sebuah helikopter di stasiun Parsons Green di London Barat.
Koran Metro melaporkan, para penumpang mengalami luka bakar di wajah dan luka di bagian lain akibat sebuah ledakan di kereta bawah tanah. Di luar stasiun, seorang wanita sedang duduk di trotoar dengan perban di sekitar kakinya saat polisi bersenjata berpatroli.
Seorang saksi melihat seorang wanita dibawa dengan tandu dengan kakinya ditutupi selimut foil. "Kami mengetahui sebuah insiden di stasiun #ParsonsGreen. Para petugas sudah di sana, " kata polisi London melalui Twitter.
Polisi mengatakan, mereka sadar pentingnya laporan media sosial dan akan merilis fakta mengenai insiden tersebut begitu mereka dapat memastikan kebenarannya. Ambulans London dan Pemadam Kebakaran mengatakan, paramedis dan petugas pemadam kebakaran telah hadir membantu para korban di sana.
Transport for London melalui twitter-nya mengatakan, tidak ada layanan kereta antara Earls Court dan Wimbledon di District Line yang berjalan melalui Parsons Green. Inggris menderita empat serangan teroris tahun ini yang menewaskan 36 orang.