Sabtu 16 Sep 2017 22:43 WIB

Gasak Crotone 2-0, Inter Milan Lanjutkan Tren Positif

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ratna Puspita
Milan Skriniar (tengah) bersama Mauro Icardi merayakan gol Inter Milan ke gawang Crotone, Sabtu (16/9). Inter Milan meneruskan performa positif dengan menaklukan Crotone 2-0 pada lanjutan Liga Italia Serie A.
Foto: EPA-EFE/ALBANO ANGILLETTA
Milan Skriniar (tengah) bersama Mauro Icardi merayakan gol Inter Milan ke gawang Crotone, Sabtu (16/9). Inter Milan meneruskan performa positif dengan menaklukan Crotone 2-0 pada lanjutan Liga Italia Serie A.

REPUBLIKA.CO.ID, CROTONE -- Inter Milan melanjutkan performa positif mereka setelah menaklukkan Crotone dengan skor 2-0 pada laga lanjutan Serie A Italia di Stadio Ezio Scide, Sabtu (16/9) malam WIB. Dengan hasil ini, Nerazzurri tercatat berhasil menyapu bersih empat pertandingan awal di Serie A musim ini. Setelah sebelumnya, Inter menaklukkan Fiorentina, AS Roma, dan SPAL.

Berbanding terbalik dengan Inter, Crotone justru semakin terpuruk dan gagal bangkit setelah tanpa kemenangan dari tiga laga sebelumnya. Bahkan, Crotone juga belum mencetak satu gol pun di Serie A sejauh ini. Kegagalan ini membuat I Pitagorici menyamai rekor Venezia pada musim 1998/1999, yang tidak mampu membukukan gol dalam empat laga perdana.

Inter tampil mendominasi sejak awal laga. Sejak menit ke-3, Inter langsung menekan melalui sayap kiri. Namun, kerjasama Ivan Perisic dan Dalbert Henrique tak berhasil menembus gawang Crotone. Nerazzurri sempat mendapat peluang tatkala mereka dihadiahi tendangan bebas oleh wasit saat Danilo D'Ambrosio dijatuhkan oleh pemain Crotone, Rolando Mandragora. Namun, bola yang dilepaskan Joao Mario sebagai eksekutor masih mampu dihalau oleh Arlind Ajeti.

Crotone mulai menekan balik Inter di menit ke-8. Namun, tembakan kencang dari Aleksandar Tonev ke arah gawang masih mampu dimentahkan oleh Samir Handanovic.

Inter nyaris membuka skor lebih dulu, saat Perisic melepaskan tembakan kencang ke arah gawang Crotone. Namun, langkah percobaannya bisa ditepis oleh sang kiper, Alex Cordaz. Nerazzurri masih mendominasi permainan. Sementara Crotone sesekali melakukan serangan balik.

Di menit ke-29, Inter nyaris membuka keran gol. Namun, tendangan dari Joao Mario setelah mendapat umpan matang dari Borja Valero masih melenceng tipis di sisi gawang tim tuan rumah. Selang tiga menit, Mauro Icardi sebenarnya menyarangkan bola ke gawang Crotone, setelah meneruskan umpan silang dari Roberto Gagliardini. Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit karena dia dianggap dalam posisi offside.

Meski kedua tim saling berusaha menekan, namun gol tak kunjung tercipta sepanjang babak pertama. Skor kacamata bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, kedua tim belum melakukan perubahan pada skuat masing-masing. Tim tuan rumah langsung melancarkan serangan terhadap Inter. Tonev nyaris memecah kebuntuan Crotone di menit ke-50. Winger asal Bulgaria itu menerobos ke dalam kotak penalti, sebelum akhirnya melepaskan tembakan ke arah gawang. Namun sayang, usahanya masih bisa diblok oleh Handanovic.

Nerazzurri balik menyerang. Namun, beberapa upaya penggawa Nerazzurri bisa digagalkan oleh lini pertahanan Crotone. Tim tuan rumah kembali balik menekan Inter. Tonev kembali berperan bagi Crotone di menit ke-63. 

Umpan terobosan yang dilepaskan Andrea Barberis mampu dijangkau oleh Tonev. Namun, sang winger sudah berada dalam posisi offside.

Crotone terus menggasak pertahanan Inter. Lima menit kemudian, Crotone nyaris membobol gawang Inter. Namun, tandukan Marcus Rohden setelah meneruskan umpan silang dari Adrian Stoian masih sanggup ditepis oleh Handanovic.

Inter masih kesulitan untuk membobol pertahanan Crotone. Tendangan Mario dari luar kotak penalti masih melebar di sisi gawang.

Gol yang dinantikan akhirnya datang di menit ke-89. Milan Skriniar memecah kebuntuan Inter, setelah meneruskan tendangan bebas yang dieksekusi Mario. Nerazzurri unggul 1-0.

Crotone beberapa kali berupaya menekan Inter. Namun, upaya mereka masih bisa digagalkan oleh pertahanan Nerazzurri.

Memasuki injury time, Nerazzurri justru yang mampu menggandakan keunggulan. Memanfaatkan umpan dari Mario, Perisic merobek jala tim tuan rumah. Winger asal Kroasia itu mengirim bola ke pojok kanan gawang yang tak mampu dihalau oleh kiper Cordaz. Sementara Crotone tak kunjung mampu membuahkan gol. Hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor 2-0 bertahan untuk keunggulan Inter. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement