Senin 18 Sep 2017 17:51 WIB

In Picture: Top Up Uang Elektronik Dilaporkan ke Ombudsman

.

Red: Mohamad Amin Madani

Anggota Ombudsman RI bidang Ekonomi I Dadang Suharma Wijaya memberikan konferensi pers usai menerima Pengacara perlindungan konsumen, David Maruhum L. Tobing di Ombudsman, Jakarta, Senin (18/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

Anggota Ombudsman RI bidang Ekonomi I Dadang Suharma Wijaya memberikan konferensi pers usai menerima Pengacara perlindungan konsumen, David Maruhum L. Tobing di Ombudsman, Jakarta, Senin (18/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

Anggota Ombudsman RI bidang Ekonomi I Dadang Suharma Wijaya memberikan konferensi pers usai menerima Pengacara perlindungan konsumen, David Maruhum L. Tobing di Ombudsman, Jakarta, Senin (18/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

Pengacara perlindungan konsumen, David Maruhum L. Tobing memberikan konferensi pers usai bertemu anggota Ombudsman, di Jakarta, Senin (18/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

Pengacara perlindungan konsumen, David Maruhum L. Tobing memberikan konferensi pers usai bertemu anggota Ombudsman, di Jakarta, Senin (18/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Rencana kebijakan pengenaan biaya isi ulang uang elektronik dan aturan pembayaran 100 persen nontunai di jalan tol dilaporkan ke Ombudsman Republik Indonesia . Karena kedua kebijakan tersebut dinilai melanggar perlindungan konsumen.

Pengacara di bidang perlindungan konsumen David Maruhum L. Tobing mendatangi Ombudsman RI, untuk melaporkan Gubernur Bank Indonesia, Agus Dermawan Winarto Martowardojo terkait rencana kebijakan BI berupa pengenaan biaya isi ulang kartu elektronik alias e-money.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
BI Diminta Tinjau Ulang Rencana Biaya <em>Top Up E-Money</em>
- 01 January 1970, 07:00
BI Diminta Tinjau Ulang Rencana Biaya Top Up E-Money
Ini Alasan Bank Berencana Pungut Biaya Isi Ulang <em>E-Money</em>
- 01 January 1970, 07:00
Ini Alasan Bank Berencana Pungut Biaya Isi Ulang E-Money
BI Sebut Masih Bahas Rencana Biaya <em>Top Up</em> Uang Elektronik
- 01 January 1970, 07:00
BI Sebut Masih Bahas Rencana Biaya Top Up Uang Elektronik
<em>Top Up</em> Uang Elektronik Berbayar, BI Dilaporkan ke Ombudsman
- 01 January 1970, 07:00
Top Up Uang Elektronik Berbayar, BI Dilaporkan ke Ombudsman
Berita Lainnya
...
khazanah - Rabu , 06 Nov 2024, 14:22 WIB
Rindu Rasulullah? Ini Doa yang Dapat Dipanjatkan
...
khazanah - Rabu , 06 Nov 2024, 11:05 WIB
Apakah Mengganti Popok Bayi Membatalkan Wudhu?
...
khazanah - Rabu , 06 Nov 2024, 09:26 WIB
Seperti Inilah Alquran dan Ulama Menggambarkan Besarnya Kerajaan Nabi Sulaiman
...
khazanah - Rabu , 06 Nov 2024, 08:28 WIB
Takabur, Sifat yang Menjatuhkan Diri Sendiri
...
khazanah - Rabu , 06 Nov 2024, 08:11 WIB
Ali bin Abi Thalib Larang Pengultusan Diri dan Fanatisme
Advertisement
Terpopuler
1
Terkini inpicture
Advertisement