REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Arsitek Liverpool Juergen Klopp menegaskan dirinya tidak panik setelah serangkaian hasil buruk timnya. Skuat The Reds mencatat empat laga terakhir tanpa kemenangan.
Liverpool juga tersingkir di putaran ketiga Piala Liga setelah dikalahkan Leicester City pada Rabu (20/9) lalu.
Kendati demikian, Klopp menyatakan, kesulitan yang dihadapi timnya diliputi beban yang berlebihan. Ia lantas mengatakan kepada banyak media di Inggris bahwa ia tidak memiliki alasan untuk khawatir saat ini.
"Anda benar-benar berpikir ada satu persen alasan bahwa saya akan panik? Ini sepak bola. Kami punya delapan poin. Dalam empat laga kami jelas tim yang lebih baik, tapi kami tidak mendapatkan hasil," kata Klopp, dilansir dari ESPN, Jumat (22/9).
Pelatih asal Jerman ini mengatakan, ia tidak perlu panik karena masih belum mendapatkan hasil atau timnya masih belum cukup bermain sepak bola yang bagus. Ia tidak berpikir timnya memiliki masalah yang sama dalam pertahanan seperti 500 tahun lalu. "Saya tidak panik, saya tidak berpikir bahwa itu pesan utama saat ini, jangan panik karena saya tidak bisa membayangkan ada orang yang memikirkan hal ini."
Klopp mengakui harapan di Liverpool lebih besar dari pada klub lain yang dilatihnya. Meskipun, the Reds telah mencatat kekalahan sejak lama di Liga Primer. Ia mencontohkan keberhasilan klub Manchester United pada awal musim ini sebagai alasan dari tekanan yang meningkat di Anfield.
Mantan pelatih Borussia Dortmund ini mengatakan, memang sulit untuk tidak menjadi nomor satu di Liga Primer. Meskipun, the Reds tidak menempati urutan nomor pertama dalam 25 tahun terakhir. Apalagi, kata dia, saat klub Manchester tengah di atas awan.
Hal itu, menurut Klopp, membuat keadaan menjadi lebih sulit. Namun, ia mengaku tidak bisa mengubah hal ini.
"Yang bisa saya lakukan adalah mendinginkan situasi di sini dan melakukan hal yang tepat lagi dan mengerjakan hal-hal lain. Begitulah keadaannya. Saya hanya merasakan perbedaan saat bertemu dengan Anda [media], Anda adalah publik saya. Saat saya menemui Anda, saya tahu ada sesuatu yang benar-benar salah," ujarnya.
Pelatih berusia 50 tahun ini juga menyadari bahwa banyak pihak memperkirakan timnya akan memenangkan semua pertandingan. Namun, faktanya timnya tidak melakukannya.
Saat ini, Klopp menegaskan bahwa timnya harus sedikit lebih percaya diri dan berpikir untuk bermain lebih bagus dan mendapatkan hasil maksimal. Ia menekankan agar timnya memperbaiki diri. Ia pun tidak ingin mempermasalahkan anggapan orang-orang tentang timnya saat ini.