Selasa 26 Sep 2017 18:31 WIB

Soal Prajurit TNI Diterjunkan ke Marawi, Ini Kata Menhan

Rep: Santi Sopia/ Red: Teguh Firmansyah
Ledakan terjadi di Kota Marawi, Australia.
Foto: ABC News
Ledakan terjadi di Kota Marawi, Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Ryacudu menyebutkan belum ada kesepakatan dengan Pemerintah Filipina terkait bantuan militer TNI untuk menggempur kelompok Maute/ISIS di Marawi, Filipina Selatan. Hanya, Menhan mengatakan, koordinasi tetap terus dilakukan.

"Masuk tidaknya (TNI ke Marawi), kesepakatan antara saya dan Menhan Filipina," kata Ryamizard di Jakarta, Selasa (26/9).

Koordinasi juga dilakukan dengan negara tetangga maupun se-kawasan Asia. Menurut Menhan, negara di luar Asia juga menawarkan bantuan.

"Tawaran bilateral ada, ada dari Amerika, ada dari Cina, ada dari Australia, pengen ikut, saya bilang nanti dulu, saya koordinasikan dengan Asia," lanjutnya.

Sebelumnya, Presiden Filipina Rodrigo Duterte dikabarkan kembali menyatakan pemberian izin terkait masuknya militer Indonesia ke Marawi. Sementara itu Duterte menolak disebut meminta bantuan militer Amerika Serikat (AS).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement