Jumat 29 Sep 2017 07:45 WIB

Lazio Menang, Inzaghi Frustrasi

Penyerang Lazio Felipe Caicedo (kanan) merayakan bersama rekan setimnya setelah mencetak gol pembuka antara Lazio dan Zulte Waregem pada penyisihan Grup K Liga Europa 2017/2018.
Foto: EPA-EFE/MAURIZIO BRAMBATTI
Penyerang Lazio Felipe Caicedo (kanan) merayakan bersama rekan setimnya setelah mencetak gol pembuka antara Lazio dan Zulte Waregem pada penyisihan Grup K Liga Europa 2017/2018.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA — Pelatih Lazio Simone Inzaghi merasa frustrasi karena timnya terlambat mengamankan kemenangan 2-0 atas Zulte Waregem pada penyisihan Grup K Liga Europa 2017/2018 di Stadion Olimpiade, Roma, Jumat (29/9) dini hari WIB. Inzaghi kesal karena timnya membiarkan para pemain Zulte Waregem memasuki area pertahanan Lazio setelah unggul 1-0 pada babak pertama.

Felipe Caicedo memberi keunggulan pada tuan rumah berkat sundulannya pada menit ke-18. Namun, Biancocelesti harus menunggu hingga menjelang pertandingan berakhir untuk memastikan kemenangan dengan selisih dua gol. Gol Ciro Immobile tercipta pada menit ke-90.

Inzaghi mengatakan anak-anak asuhnya mungkin memeragakan pertandingan yang bagus pada 20 menit pertama. Namun, dia mengatakan, timnya justru mengurangi determinasi setelah unggul. 

“Kami menurunkan tempo dan membiarkan para pemain dari Belgia itu kembali ke permainan," kata dia kepada Sky Sport Italia, dilansir dari Football Italia, Jumat. 

Hal tersebut membuat Inzaghi frustrasi. Dalam pertandingan seperti ini, dia mengatakan, tim seharusnya unggul 2-0 di awal. “Kami tidak melakukannya sehingga kami kesulitan sepanjang pertandingan,” kata Inzaghi. 

Menurut Inzaghi, hal tersebut juga terjadi lantaran Lazio belum terbiasa melakoni pertandingan setiap tiga hari. Biancocelesti juga tampil pada Liga Europa musim lalu sehingga mengharuskan para pemain bertanding dengan jeda tiga hari. 

Inzaghi pun sempat berpikir  timnya sudah matang untuk bermain di tiga turnamen, termasuk Coppa Italia. “Musim lalu saya sering berganti sistem, namun tim memiliki identitas tertentu sekarang dan saya ingin membantu pemain saya merasa lebih nyaman,” kata dia.

Immobile tampil sebagai pemain pengganti dan memberi kontribusi dengan gol telat yang indah. Inzaghi pun mengatakan penyerang 27 tahun itu menunjukkan bahwa dia bisa diturunkan bersama-sama dengan Caicedo. 

Dia juga melayangkan pujian kepada Patric yang bisa memainkan berbagai peran mulai dari bek kanan hingga gelandang bertahan. “Bahkan jika kami dalam situasi darurat dalam pertahanan sekarang, Patric sangat luar biasa dalam peran yang belum pernah ia mainkan sebelumnya,” kata dia. 

Sekarang, Lazio harus mengalihkan fokus untuk menghadapi Sassuolo pada lanjutan Liga Italia Serie A, Ahad (1/10). 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement