REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manajer Manchester United Jose Mourinho khawatir timnya kesulitan mempertahankan momentum kemenangan setelah mayoritas pemainnya pergi untuk tugas internasional, menyusul kemenangan 4-0 atas Crystal Palace pada Sabtu (30/9).
United memberikan Palace kekalahan ketujuh berturut-turut musim ini. MU menang lewat Juan Mata yang membuka skor, dua gol Marouane Fellaini, dan Romelu Lukaku yang menggenapkan skor.
Mourinho, yang melihat timnya meraih kemenangan liga keempat musim ini dengan selisih 4-0, memberi kesan bahwa jeda internasional dapat membuat irama tim terganggu dengan potensi cedera sebagai perhatian tambahan.
"Saya tidak menyambut jeda, itu buruk," kata Mourinho, Sabtu.
MU ditahan Stoke City 2-2 setelah jeda ienternasional terakhir pada Agustus. Pelatih Portugis ini khawatir hal serupa akan terulang.
Ia menceritakan bahwa pada saat itu para pemainnya harus berlaga dua hari setelah jeda internasional. "Ini bukan situasi yang baik bagi kami, tapi mengeluh tidak membantu. Kami harus menunggu mereka dan berharap tidak ada banyak masalah," kata dia.
United, tanpa Paul Pogba, Zlatan Ibrahimovic dan Marcos Rojo yang menderita cedera parah saat menghadapi laga tandang sulit ke Liverpool saat Liga Primer Inggris dilanjutkan kembali pada 14 Oktober. Setelah itu, Huddersfield, Tottenham Hotspur, dan Chelsea sudah menanti.
Setelah memetik 19 poin dari tujuh pertandingan liga, United berada di posisi kedua klasemen di bawah rival sekota Manchester City dengan hanya kalah selisih gol.