Selasa 03 Oct 2017 14:26 WIB

Ini Senjata yang Dipakai Paddock dalam Tragedi Las Vegas

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
File foto sebuah toko senjata di AS menunjukkan jenis senjata milik penembak yang terlah dimodifikasi sehingga bisa menjadi senjata otomatis penuh.
Foto: Allen Breed/AP Photo
File foto sebuah toko senjata di AS menunjukkan jenis senjata milik penembak yang terlah dimodifikasi sehingga bisa menjadi senjata otomatis penuh.

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Stephen Paddock yang menembaki penonton konser di Las Vegas, telah melakukan penembakan dari jarak lebih dari 1.000 kaki.

Menurut pakar, Paddock diduga menggunakan senjata otomatis yang dimodifikasi agar bisa mengeluarkan peluru dengan cepat ke kerumunan 22 ribu orang. Senjata seperti ini telah dilarang selama tiga dekade.

"Dari suaranya, dia bukan seseorang yang menggunakan senapan semi otomatis yang melakukan tembakan dalam kondisi normal. Entah itu senapan mesin atau senapan yang sudah dimodifikasi. Saya tidak percaya manusia bisa melakukannya dengan jarinya," kata David Chipman, mantan agen Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak AS, dikutip The Independent.

Polisi mengatakan mereka menemukan 34 senjata milik Paddock, termasuk 16 dari kamar hotel dan 18 di rumahnya di Mesquite, Nevada. Beberapa senapan semi otomatis telah dimodifikasi secara ilegal menjadi senjata otomatis sepenuhnya.

Tidak jelas kapan atau bagaimana Paddock mendapatkan senjata itu. Chris Sullivan, pemilik toko Guns & Guitars di dekat rumah Paddock di Mesquite, memastikan Paddock telah membeli senjata api secara sah dari toko tersebut. Namun dia tidak menjelaskan lebih banyak detailnya.

Penembakan tersebut telah mendorong Partai Demokrat untuk menyerukan disahkannya undang-undang senjata yang lebih ketat. Meski demikian tidak mungkin Kongres yang dikuasai Partai Republik akan mengambil tindakan semacam itu.

Pada 1986, Kongres melarang warga sipil untuk membeli atau menjual senjata otomatis. Warga yang secara hukum telah memiliki senjata yang diproduksi sebelum 1986, harus melewati pemeriksaan latar belakang dan mendapatkan izin khusus.

Hanya ada sekitar 176 ribu senapan otomatis yang diproduksi sebelum 1986, yang terdaftar di pemerintah AS dan dapat ditransfer secara legal. Biasanya senapan itu berharga puluhan ribu dolar.

Saat ini, senapan semi-otomatis seperti AR-15 telah jauh lebih banyak tersedia dan berharga lebih murah. Perangkat seperti ini tidak dilarang karena pemicunya masih harus ditarik untuk setiap tembakan.

Paddock bisa secara ilegal mengganti senapan semi otomatis ke senapan otomatis sepenuhnya, dengan melihat panduan yang ada di internet. Hukum Nevada memungkinkan penduduk memiliki senapan mesin, jika diizinkan berdasarkan undang-undang federal. Mereka tidak memerlukan lisensi, registrasi atau masa tunggu untuk senjata api, termasuk senapan semi otomatis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement