Rabu 11 Oct 2017 10:08 WIB

Djadjang Ingin PSMS Hajar Persita demi Tiket 8 Besar Liga 2

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Djadjang Nurdjaman
Foto: REPUBLIKA/Yogi Ardhi
Djadjang Nurdjaman

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman sudah mengantongi cara menaklukkan Persita Tangerang, Rabu (11/10) ini. Ayam Kinantan akan menghadapi Pendekar Cisadane untuk laga terakhir babak 16 besar Liga 2 di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten.

"Kemenangan dari Persita akan sangat penting harus kami raih untuk lolos ke babak berikutnya (delapan besar)," kata Djadjang saat konferensi pers jelang laga, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Rabu.

Djadjang yang baru bergabung dengan PSMS pada pertengahan musim ini sementara berhasil membawa The Killer menduduki peringkat dua klasemen grup B babak 16 besar Liga 2. Dalam lima laga, PSMS memetik dua kemenangan, sekali imbang dan dua kali kalah.

Artinya, PSMS baru mengantongi nilai tujuh. Tarpaut tiga angka dari pimpinan klasemen grup B PSIS Semarang yang pada laga sebelumnya mereka kalahkan 3-1 di Stadion Telandan, Kota Medan.

Peluang lolos ke delapan besar bagi Legimin Raharjo dan kawan-kawan masih 50-50. Andai kalah atau imbang dari Persita, PSMS bisa disalip Persibat Batang yang pada hari yang sama akan melawan PSIS. Poin PSMS dan Persibat sama-sama tujuh.

Pelatih yang pernah sukses bersama Persib Bandung tersebut tak ingin PSMS menggantungkan nasib timnya ke laga tim lain. Di benak Djadjang saat ini, ia harus bisa membawa PSMS lolos dengan kerja keras tim mengalahkan anak-anak asuh Bambang Nurdiansyah.

"Kami sudah berlajar banyak dari laga melawan PSIS. Peluang kami untuk lolos sangat terbuka," ujar Djadjang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement