REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Juru taktik Mancheser United (MU) Jose Mourinho tak menganggap laga melawan Liverpool sebagai pertandingan besar (big match). Mourinho mengatakan, pertemuan antara timnya dengan Liverpool yang akan berlangsung di Anfield, Sabtu (14/10) malam WIB, merupakan pertandingan biasa.
Mourinho justru mengaku selalu bingung jika ada orang yang mengatakan laga MU melawan Liverpool bak sebuah final. Menurut dia, semua laga bagaikan final karena harus dimenangkan.
"Saat Anda berada di klub besar, ketika Anda adalah pemain besar, ketika Anda adalah pelatih besar semua laga adalah final. Bukan cuma melawan Liverpool," kata Mourinho dikutip dari laman resmi klub, Kamis (12/10).
Pelatih asal Portugal ini mengatakan, banyak pihak yang mencoba memanaskan suasana setiap laga MU melawan Liverpool akan digelar. Menurut Mourinho, tindakan itu layak diapresiasi demi membuat tensi laga menjadi lebih menarik.
Tapi Mourinho memandang, laga melawan Liverpool di ajang Liga Primer Inggris tidaklah istimewa. Eks pelatih Real Madrid ini mengatakan, faktanya jika menang melawan Liverpool maka yang didapat adalah tetap tiga angka.
Raihan angka ini sama dengan jika menang melawan semua tim. Sehingga Mou berkesimpulan, laga Liverpool adalah pertandingan yang sama seperti pada umumnya. "Orang-orang bilang kemenangan atas Liverpool lebih dari sekadar tiga angka. Tidak, tidak. Angka yang kami dapat tetap tiga bukan empat," ucap dia.
Meski demikian, bukan berarti Mourinho tak bersemangat melawan Liverpool. Pelatih yang membawa Inter Milan meraih treble winners 2010 ini mengaku sangat senang jika bertanding melawan the Reds di Anfield. "Tapi sekali lagi, itu bukan berarti ada persiapan khusus melawan Liverpool. Kami hanya akan berlatih seperti biasa," jelas dia.
MU saat ini duduk di peringkat kedua klasemen sementara Liga Primer dengan 19 angka. Raihan angka ini sama persis dengan peringkat pertama, Manchester City. Sedangkan, Liverpool berada di posisi ketujuh klasemen dengan 12 angka.