REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Massimiliano Allegri merasa geram dengan kekalahan timnya atas SS Lazio di hadapan para pendukung sendiri pada pekan kedelapan Serie A Liga Italia, Sabtu (14/10) malam.
Menurut Allegri, apabila hal itu sering terjadi, maka otomatis Paulo Dybala dan rekan-rekan tak mampu kembali mempertahankan gelar scudetto Seria A musim ini.
Allegri mengatakan, sebenarnya timnya sudah diperingatkan saat hanya meraih hasil imbang melawan Atalanta pada pekan sebelumnya. Akibatnya, kali ini Juve harus gigit jari dikalahkan Lazio di Allianz Stadium, markas besar Si Nyonya Tua.
Namun, Allegri mengakui Biancocelester bermain baik dengan serangan balik yang berbahaya di laga tersebut. Di pertandingan itu, Juventus sebenarnnya berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol pemain anyar Juve, Douglas Costa.
Namun sayang, striker Lazio Ciro Immobile menciptakan brace pada babak kedua sekaligus membawa skuat Elang Ibu Kota membawa pulang tiga angka.
"Kami bertemu dengan tim Lazio yang sangat terorganisasi dengan baik yang berbahaya saat serangan balik. Saya hanya kecewa kami kehilangan bola terlalu mudah. Kami terlalu lunak dalam mengatasi mereka. Sebaliknya Lazio tidak pernah benar-benar masuk ke pertahanan kami di babak pertama," ujar Allegri selepas pertandingan dikutip Football Italia, Ahad (15/10).
Meski masih bercokol di urutan kedua, hal itu tak membuat Allegri merasa puas. Pasalnya, kemenangan Napoli 1-0 atas AS Roma membuat jarak mereka melebar menjadi lima poin. "Itulah saat yang menentukan pertandingan. Jika Anda menjatuhkan titik di sini dan satu titik di sana, pada akhirnya Anda tidak akan memenangkan scudetto," lanjutnya.
Pada laga akhir pekan mendatang, Juve bakal berkunjung ke markas Udinese, namun sebelumnya Giorgio Chiellini dan kawan-kawan harus lebih dulu berhadapan dengan Sporting Lisbon di pentas Liga Champions, Kamis (19/10) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika