REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso membenarkan kabar meninggalnya kiper Choirul Huda. Aji mengatakan kiper 38 tahun tersebut, meninggal dunia usai timnya mengalahkan Semen Padang FC dengan skor 2-0 pada pekan ke-29 Liga 1 2017, Ahad (15/10).
"Kami sangat kehilangan atas berpulangnya Choirul Huda," kata Aji kepada wartawan, Ahad (15/10).
Namun, Aji mengatakan, belum tahu apa penyebab meninggalnya penjaga gawang 38 tahun tersebut. Aji hanya menyampaikan, usai pertandingan di stadion Surajaya, para pemain langsung menuju Rumah Sakit DR. Soegiri, Lamongan, Jawa Timur (Jatim) tempat Choirul dirawat.
"Kami belum sempat bertemu dokter. Cuma kami sudah melihat jenazah almarhum," sambung dia.
Choirul, menjadi kiper utama bagi Persela. Pelatih Aji, kembali mengandalkan dia di laga pekan ke-29 Liga 1, saat menjamu Kabau Sirah, pada Ahad (15/10), di stadion Surajaya, Lamongan. Dalam laga tersebut, Persela menang 2-0 atas Semen Padang.
Choirul, turun lapangan sejak awal pertandingan. Pada menit tambahan babak pertama, Choirul mengalami benturan keras dengan rekannya, bek Ramon Rodrigues, saat menyelamatkan gawangnya dari aksi membuat gol dari pemain Semen Padang.
Benturan tersebut, sempat membuat Choirul tampak kesakitan. Beberapa menit setelah itu, Choirul dikabarkan tak sadarkan diri dan terpaksa ditandu keluar lapangan. Choirul pun dilarikan ke rumah sakit dengan mobil ambulan.