REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Islamic Center Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar Konferensi Multaqa Nasional IV Alumni Al Azhar, Mesir, pada Selasa hingga Kamis (17-20/10). Konferensi bertajuk "Moderasi Islam: Dimensi dan Orientasi" merupakan sarana bagi NTB, dan juga Indonesia untuk mempromosikan kepada dunia luar.
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi yang dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang (TGB) mengatakan, NTB sebagai bagian dari Indonesia telah mengamalkan Islam yang moderat. Hal tersebut yang menjadi penjaga keutuhan bangsa Indonesia selama ini.
"Insya Allah presiden juga akan berkenan hadir membuka konferensi pada Kamis," ujar TGB seusai meninjau kesiapan Konferensi Multaqa Nasional IV Alumni Al Azhar di Islamic Center NTB, Senin (16/10).
TGB menilai, konferensi ini juga menjadi bagian dari promosi NTB sebagai daerah yang kondusif. Meski penduduk NTB, mayoritas beragama Islam, namun kerukunan hidup antarberagama terjalin dengan harmonis.
"Kita kan perbanyak promosi tentang Islam moderat, tentang Islam rahmatan lil alamain kepada dunia sehingga negara-negara lain bisa belajar ke sini," lanjut TGB.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal mengatakan mengatakan konferensi ini menjadi salah satu sarana bagi NTB dalam mempromosikan daerah sebagai destinasi wisata. Sedikitnya, kata Faozal, 400 Alumni Al Azhar dari 25 negara akan datang akan menghadiri konferensi ini.
"Kita (Dinas Pariwisata NTB) juga akan menyiapkan paket tour wisata bagi para tamu agar mereka juga bisa menikmati keindahan alam Lombok," kata Faozal.