REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Awan duka masih menyelimuti dunia sepak bola Indonesia. Tidak hanya Persela Lamongan yang kehilangan sosok penjaga gawang legendaris, Choirul Huda, tapi seluruh stakeholder juga turut berduka.
Oleh karena itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 mengagendakan pekan berkabung untuk sang kapten. LIB pun telah menyiapkan seremoni yang akan dijalani seluruh peserta Liga 1.
Rencana ini disampaikan oleh Chief Operation Officer (COO) PT LIB Tigor Shalomboboy. Menurutnya, seremonial berkabung itu akan dilaksanakan pada pekan ke-30 kompetisi LIB.
Meski ditetapkan sebagai pekan berkabung, tapi Tigor memastikan seluruh laga pekan ke-30 berjalan seperti biasa. "Nanti ada momen khusus untuk mengenang Huda sebelum kick-off," jelas Tigor di Jakarta, Selasa (17/10).
Rencananya, setiap pemain yang akan bertanding mengenakan jersey kuning ketika masuk stadion. Kemudian pada bagian depan tertulis nama Choirul Huda serta nomor punggung 1. Selanjutnya, para pemain menjalani prosesi layaknya pertandingan reguler. Yaitu kedua tim menuju tengah lapangan, dan berdiri di lingkaran untuk mengheningkan cipta. Setelah jersey dikembalikan ke masing-masing bench, pemain menjalani laga secara normal.
"Pastinya ini pekan berkabung. Kami menyampaikan secara lisan untuk memakai pita hitam dan mengheningkan cipta," jelas Tigor.