REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini, Ahad (22/10), PPPA Daarul Qur’an menggelar Wisuda Akbar ke-8 secara serentak di berbagai kota di Indoesia. Wisuda akbar tersebut juga diadakan di 14 negara, termasuk Amerika Serikat, Jerman, Turki, sampai Korea Selatan.
Tarmizi mengemukakan, setiap tahunnya gelaran Wisuda Akbar disambut baik masyarakat. Mulai dari Sabang sampai Merauke, hingga di beberapa belahan dunia pun ikut menyemarakkan gelaran ini. Semangat orangtua mendorong anak-anak mereka untuk ikut ajang menghafal Quran berjamaah ini hingga tak sedikit peserta dari mulai anak-anak, pemuda, bahkan yang sudah lanjut usia sampai penyandang distabilitas antusias menyambut perayaan ini.
“Berangkat dari semangat mereka itulah Wisuda Akbar terus terlaksana setiap tahunnya. Semangat menghafal Quran ini harus meningkat hingga semakin banyak para hafizh Quran di Indonesia maupun dunia,” ungkap Tarmizi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (21/10).
Perhelatan Wisuda Akbar, kata Tarmizi, juga merupakan salah satu upaya PPPA Daarul Qur’an merealisasikan Dream Daqu, yakni mewujudkan dakwah Quran sekaligus mendirikan pesantren dan rumah tahfizh di lima benua. “Maka target dari tahun-tahun selanjutnya, Wisuda Akbar harus dilaksanakan di seluruh dunia,” ucapnya.
Dalam Wisuda Akbar ke-8, surat pilihan yang menjadi materi hafalan adalah Surat Al Fath untuk masyarakat umum. Sementara untuk santri-santri rumah tahfizh terdiri dari kategori juz 1, 5, 10, 15 20, 25, 30. “Selain para alim ulama yang akan menghadiri acara tersebut, para pejabat dan pemerintah masing-masing daerah akan turut hadir dimasing-masing lokasi pelaksanaan,” papar Tarmizi.