Jumat 27 Oct 2017 20:01 WIB

In Picture: PAS Mart dan Kayna Diresmikan di Lapas Narkotika Jakarta

.

Red: Mohamad Amin Madani

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta BAmbang Sumardiyono (Kedua Kiri) meninjau Kayna dan PAS Mart di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Jakarta, Jumat (26/10). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jakarta Bambang Sumardiyono memberikan santunan kepada anak yatim dalam Grand Opening Kayna dan PAS Mart di Lembaga Pemasyarakatn Narkotika Kelas II A Jakarta, Jumat (26/10). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta BAmbang Sumardiyono di dampingi Kepala Lembaga Pemasyarakatan narkotika kelas II A Jakarta Asep Sutandar meninjau Kayna dan PAS Mart di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Jakarta, Jumat (26/10). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta berjalan menuju persemian Grand Opening Galery Kayna Cake & Bakery serta PAS Mart di Lembaga pemasyarakatan Narkotika kelas II A, Jakarta, Jumat (27/10). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta BAmbang Sumardiyono memberikan melakukan sambutan dalam rangka Grand Opening Kayna dan PAS Mart di Lapas Narkotika Kelas II A Jakarta, Jumat (26/10). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta BAmbang Sumardiyono meresmikan pembukaan Kayna dan PAS Mart di Lembaga Pemasyarakatn Narkotika Kelas II A Jakarta, Jumat (26/10).

PAS Mart adalah mini market berbasis teknologi yang didesain untuk menunjang program bebas peredaran uang dalam lapas, sekaligus memudahkan keluarga yang membesuk kerabatnya di dalam lapas untuk berbelanja berbagai barang yang dibutuhkan disamping mengurangi resiko barang selundupan ke dalam lapas.

Pada saat yang sama juga diluncurkan Kaina Bakery, produk kuliner hasil warga binaan lapas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement