Sabtu 28 Oct 2017 09:54 WIB

Ini Progres Proyek Jalur Kereta Api di Sulsel

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Esthi Maharani
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek jalur kereta di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Jumat (27/10)
Foto: Rahmat Fajar/Republika
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek jalur kereta di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Jumat (27/10)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan progres proyek jalur kereta api di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan sedang berlangsung. Jalur yang sudah terpasang rel sepanjang 16 kilometer. Sementara 31 kilometer masih berupa badan jalan.

"Sekarang sudah 16 kilometer kira-kira. Tahun depan sudah jadi 47 km. Tahun 2019 jadi 107 km," ujar Budi saat meninjau lokasi proyek, di Barru, Sulsel, Jumat (27/10).

Pembangunan jalur kereta api tersebut nantinya akan terhubung dengan Pelabuhan Garongkong. Namun untuk tahap awal pemerintah akan menyelesaikan sepanjang 47 km yang ditarget selesai akhir 2018.

Setelah itu selesai, pemerintah akan mengundang investor dari dalam maupun luar negeri guna menggarap sisa jalur tersebut. Pemerintah akan segera membuka tender.

"Kita mau mulai proyek ini, fasilitas kereta ini untuk logistik. Logistik paling tidak ada tiga pabrik semen di sini, Bosowa, Fajar, Conch," kata Budi.

Dari proyek ini, pemerintah mengharapkan bisa mendapatkan income dari mengangkut logistik. Budi menegaskan proyek ini bisa menjadi proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement