Senin 30 Oct 2017 16:20 WIB

KAHMI Undang Wapres Buka Munas

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Agus Yulianto
Mahfud MD
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menerima Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud M.D di kantornya. Dalam pertemuan tersebut KAHMI mengundang wakil presiden untuk membuka musyawarah nasional (munas) di Medan pada 17 November 2017 mendatang.

"Kami akan munas, karena kita akan mengakhiri tugas di bulan November, dan kami akan diterima audiensi resmi oleh presiden sebelum munas," ujar Mahfud yang ditemui di kantor Wakil Presiden, Senin (30/10).

Mahfud mengatakan, dalam pertemuan tersebut wakil presiden menyampaikan bersedia hadir untuk membuka munas. Selain itu, KAHMI juga akan menggelar simposium profesor dan doktor pada 14-15 November 2017 yang mengangkat judul Membangun Negeri Memihaki Bangsa Sendiri. Menurut Mahfud, simposium ini akan memberikan pandangan mengenai pembangunan bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi bagi masyarakat Indonesia.

"Simposium itu akan didahului oleh gala dinner oleh wakil presiden di Istana Wakil Presiden, kemudian nanti akan dibuka oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan," kata Mahfud.

Ketua Steering Committee Simposium Guru Besar Alumni HMI Siti Zuhro mengatakan, simposium ini diinisiasi oleh guru besar KAHMI untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dengan memperhatikan permasalahan yang dihadapi Indonesia. Simposium tersebut akan menampilkan enam topik yang dilihat dari berbagai persepektif, mulai dari demokrasi, otonomi daerah, dan birokrasi pemerintah. Kemudian, isu-isu agama, ideologi, budaya, dan pendidikan. Sub tema mengenai ekonomi, hukum, HAM, sains, dan teknologi juga akan dibahas dalam simposium.

"Jadi, bagaimana kita memberikan gagasan yang sifatnya kontributif dan memberikan solusi yang lebih aplikatif agar bisa diterapkan oleh pemerintah dan para stakeholder terkait," kata Siti.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement