REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Gelandang Chelsea Cesc Fabregas mengatakan sesi latihan yang diberlakukan oleh pelatih Antonio Conte memang berat. Namun, dia mengatakan, bukan itu yang menjadi persoalan utama the Blues musim ini.
Dia mengatakan jadwal sibuk di kompetisi dalam negeri dan Liga Champions menjadi tantangan bagi Chelsea. "Kami tahu, Anda tahu, dan saya tahu bahwa sangat sulit bila Anda berlaga di Liga Champions,” kata dia dalam sebuah wawancara dengan Gary Lineker di Premier League Show untuk BBC Two dilansir dari ESPN FC, Jumat (3/11).
The Blues tampil mengesankan musim lalu saat meraih gelar Liga Primer. Namun, Fabregas dan kawan-kawan belum mampu meniru konsistensi tersebut ketika kembali ke kompetisi elite Eropa.
Chelsea harus menelan kekalahan 0-3 ketika melawat ke marka AS Roma, Rabu (1/11) dini hari WIB. Dengan hasil ini, the Blues menghuni peringkat kedua klasemen Grup C Liga Champions dengan tujuh angka, tertinggal satu poin dari Roma di puncak.
The Blues tidak bisa berlama-lama meratapi kekalahan tersebut lantaran skuat asuhan Conte harus menjamu Manchester United yang diarsiteki oleh mantan pelatih mereka Jose Mourinho, pada akhir pekan ini.
Menjelang big match itu, muncul kabar adanya konflik dalam skuat Blues terkait metode yang diterapkan oleh Conte. Pelatih asal Italia yang mulai mengarsiteki Chelsea pada Juli 2016 sudah membantah perdebatan tersebut.
Fabregas pun membantah bahwa para pemain tidak senang karena mereka diminta untuk berlatih terlalu keras dengan cara yang ketat. "Tidak, tidak, tidak sama sekali,” kata dia.
Dia mengakui Conte bersama pelatih kebugaran memang menerapkan metode latihan bergaya Italia yang menuntut pemain berlari sekaligus kembai pulih dengan cepat. Namun, dia mengatakan, persoalan utama the Blues bukan metode tersebut karena cara itu berhasil tahun lalu.
Fabregas menyatakan masalah utama Chelsea musim ini karena jadwal yang sangat ketat. Dia pun menambahkan Chelsea tampil konsisten musim lalu karena tidak berlaga pada Liga Champions.
Penambahan kalender Liga Champions membuat Chelsea harus berlaga setiap tiga hari. “Anda tidak bisa bermain pada Rabu, bermain Sabtu dan kemudian Kamis - dan apa? Anda harus berlari? mustahil,” kata dia.
Sebelumnya, Conte sudah kerap mengutarakan persoalan utama Chelsea adalah minimnya kedalaman tim. Minimnya skuat pelapis yang memiliki kualitas sama menyulitkan the Blues melakukan rotasi. Bahkan, dia menyatakan, keberhasilan the Blues melewati awal sulit musim ini tidak mudah.