REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Danny Rose memuji dua pelatihnya, Mauricio Pochottino di Tottenham dan Gareth Southgate di tim nasional Inggris. Rose memuji mereka karena telah memberinya kesempatan untuk kembali bermain setelah lama menderita cedera lutut.
Rose absen selama sembilan bulan karena cedera. Ia baru kembali ke Tottenham saat melawan Real Madrid pada akhir bulan lalu. Rose baru bermain penuh dalam pertandingan melawan Crystal Palace 5 November lalu. Ia memuji Pochettino sudah memberinya kesempatan bermain.
"Dia sangat hebat saat mengintegrasi saya ke tim dan memberikan saya beberapa menit waktu bermain. Ketika ia memberikan saya waktu bermain melawan Real Madrid walaupun hanya 10 menit, tindakannya sangat berkelas. Ia membuat saya merasa jadi bagian klub lagi, meskipun ia tidak perlu melakukannya," kata Rose, seperti dilansir dari ESPN, Selasa (7/11).
Rose mengatakan hubungannya dengan Pochettino baik-baik saja selama mereka memiliki tujuan yang sama, yakni mempersembahkan gelar untuk Tottenham. Ia menegaskan tidak perlu ada yang dikhawatirkan. (Baca: Trio Tottenham Gagal Perkuat Timnas Inggris)
Pada Agustus lalu, hubungan Rose dan Tottenham sempat merenggang karena pemain 27 tahun tersebut mengkritik lemahnya ambisi klub, buruknya pembagiaan gaji dan strategi perekrutan pemain baru. Saat itu ia juga mengatakan siap untuk hengkang dari Tottenham.
Gaji Rose dipotong selama dua pekan karena hal itu. Tapi Pochettino sudah membereskan masalah tersebut dan Rose mengatakan masalah itu sudah harus dilupakan.
"Pada bagian saya sudah dilupakan. Saya kira klub juga sudah melupakan. Jika ingin klub maju, naik satu peringkat, memenangkan liga, melaju sejauh mungkin di Liga Champoins tidak ada gunanya bertahan di masa lalu," kata Rose.
Tidak hanya Pochettino, Rose juga memuji pelatihnya di tim nasional Inggris Southgate. Rose masuk kedalam skuad Inggris dalam pertandingan persahabat melawan Jerman dan Brasil.
"Pelatih memiliki kepercayaan yang sangat besar berdampak sangat positif bagi saya. Dia tahu saya tidak banyak bermain tapi dia tahu kapasitas saya ketika berada di lapangan dan kembali bersama tim," kata Rose.