REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump tidak akan mengadakan pertemuan terpisah dengan mitranya dari Rusia, Presiden Vladimir Putin, dalam KTT Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Kota Danang, Vietnam. Gedung Putih pada Jumat (10/11) mengatakan hal tersebut disebabkan oleh jadwal keduanya yang berbeda.
"Mengenai pertemuan dengan Putin, belum ada pertemuan terpisah yang telah dikonfirmasi, dan tidak akan ada yang terjadi karena adanya masalah penjadwalan di kedua belah pihak," kata sekretaris pers Gedung Putih Sarah Sanders kepada wartawan beberapa menit sebelum mendarat di Danang.
"Sekarang, mereka akan berada di tempat yang sama, apakah mereka akan bertemu satu sama lain dan menyapa? Tentu mungkin. Tapi dalam hal pertemuan formal yang dijadwalkan, tidak ada satu pun tercatat di kalender dan kami tidak mengantisipasinya," tambah dia.
Trump telah tiba di Vietnam, pada Jumat (10/11) untuk untuk menghadiri KTT APEC. Vietnam adalah negara keempat yang dikunjungi Trump dalam rangkaian perjalanan tur ke Asia, setelah sebelumnya ia mengunjungi Jepang, Korea Selatan (Korsel), dan Cina.