REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco ingin mengakhiri Liga 1 dengan kemenangan. Kebetulan laga yang akan dihadapi Macan Kemayoran di pekan ke-34 atau pekan terakhir adalah tim sekandang, Bhayangkara FC, di Stadion Patriot, Bekasi, Ahad (12/11).
"Kami tidak akan kasih poin ke Bhayangkara FC. Mungkin mereka mau balas kekalahan di putaran pertama lalu. Kami juga harus konsentrasi penuh," kata Cugurra, dikutip dari laman resmi Persija, Sabtu (11/11).
Pelatih asal Brasil itu paham bahwa the Guardian juga mengincar kemenangan demi menyempurnakan pesta sebagai tim juara. Klub milik Korps Kepolisian RI itu hampir dipastikan menjadi juara setelah memenangkan laga tunda melawan Madura United dan mendapat penambahan tiga angka dari operator kompetisi sebagai imbas dari hukuman terhadap Mitra Kukar.
Selain itu, Teco menduga anak-anak asuh Simon McMenemy juga mengincar kemenangan untuk membalas kekalahan dari Persija pada putaran pertama. Kedua tim bersua pada Juli lalu di Stadion Patriot dan Bhayangkara mengalami kekalahan menyakitkan. Persija menang berkat gol Bruno Lopes menjelang pertandingan berakhir.
"Kami tahu Bhayangkara FC mau juara. Tapi saya yakin tekanan ada di mereka karena kami selalu menang dalam tiga laga terakhir," ujar Teco.
Pelatih yang baru tahun ini memulai karier di sepak bola Indonesia tersebut akan memanfaatkan dua pemain yang paham dapur permainan Bhayangkara FC. Dua pemain Persija, yakni Hargianto dan Rudi Widodo, merupakan pemain yang membela the Guardian musim lalu.
Pun, Teco ingin memberikan hadiah kemenangan kepada bos tim Gede Widiade yang merupakan pimpinan Bhayangkara FC tahun lalu.