REPUBLIKA.CO.ID, PADANG — Manajemen Semen Padang menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung tim Kabau Sirah setelah dipastikan degradasi ke Liga 2 untuk musim mendatang. CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Iskandar Zulkarnain mengatakan hasil yang didapat tahun ini bukanlah hasil yang baik karena melihat hasil yang didapat tim pada klasemen akhir Liga 1 2017.
"Tim Semen Padang akan terus bertahan di kompetisi sepakbola Indonesia meskipun berlaga di Liga 2 atau Liga 1 nantinya," katanya di Padang, Ahad (12/11).
Menurut dia, apabila harus turun ke Liga 2 tim akan terus berjuang dengan maksimal untuk dapat kembali ke Liga 1 pada kompetisi berikutnya. "Harapan dan peluang bertahan di Liga 1 itu tentunya masih ada. Kita berharap doa dan dukungannya karena akan melakukan komunikasi dengan pihak LIB dan PSSI," ujarnya.
Ia berharap pada kompetisi tahun depan PSSI memberlakukan format dua wilayah dengan 24 tim peserta, yang di dalamnya juga akan diikuti oleh tim Semen Padang.
Terkait kegagalan Semen Padang pada musim ini, para pemegang saham akan melakukan evaluasi. "Kami tidak akan lepas tangan dan siap untuk dievaluasi oleh pemegang saham, apa pun hasilnya akan kami pertanggungjawabkan," kata dia.
Untuk nasib para pemain itu, mereka berpedoman pada kontrak yang ada. "Saat ini manajemen dan pelatih sedang mendiskusikan kelanjutan kontrak para pemain dan persiapan menghadapi kompetisi musim depan, karena belum ada kepastian dari PSSI terkait liga, jadi kita masih menunggu," kata Iskandar menjelaskan.
Ia juga mengapresiasi suporter dalam memberikan dukungannya kepada tim, sehingga tim berjuang meraih kemenangan menghadapi PS TNI. "Dukungan suporter pada laga tadi sangat luar biasa, kita sangat apresiasi. Jangan pernah patah semangat, teruslah memberikan dukungan pada tim kebanggaan Ranah Minang ini," kata dia.