REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR — PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM) yang menaungi tim Juku Eja mengatakan hanya akan mempertahankan sekitar 50 persen pemain lama untuk menghadapi kompetisi musim depan.
CEO PT PSM, Munafri Arifuddin di Makassar, Senin (13/11), mengatakan sudah memiliki daftar nama pemain yang dianggap kurang memberikan kontribusi dan siap dilepas untuk digantikan dengan pemain yang lebih baik dan sesuai kebutuhan tim.
"Saya kira hampir 50 persen (dibuang). Soal di posisi mana, saya kira pada pada dasarnya semua lini punya kekuatan. Namun kita akan lihat siapa yang tidak maksimal dan akan kita ganti dengan yang lebih baik," katanya.
Dia mengatakan itu karena belum bersedia secara balk-blakan menyebutkan pemain mana saja yang akan dicoret dari tim untuk musim depan. PSM juga mengaku akan memprrioritaskan menyelesaikan status pemain asing karena mereka (pemain asing) sudah akan kembali ke kampung halamnnya usai berakhirnya kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
"Soal urusan pemain lokal, kami upayakan bisa dilakukan pekan depan. Kami juga akan mengundang pemain untuk berbicara dan berharap yang terbaik kedepan," ujarnya.
Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh PSM, klub menyatakan kekurangan striker setelah hanya mengandalkan Ferdinand Sinaga. Dua penyerang asing musim lalu yakni Reinaldo Elias (putaran pertama) dan Pavel Purishkin (putaran kedua) ternyata tidak begitu memberikan kontribusi seperti yang diharapkan.
"Untuk pemain muda, saya akan memanggil mereka karena tidak mungkin semuanya akan tinggal (dipertahankan) disini (PSM)," kata dia,