REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR — Pelatih Widodo Cahyono Putro menyepakati kontrak baru bersama Bali United. Widodo diikat oleh Serdadu Tridatu untuk tiga tahun ke depan yang akan berakhir pada 2020.
"Perpanjangan kontrak untuk seluruh pelatih merupakan cara kami dari manajemen untuk mengapresiasi kerja mereka setahun belakangan," kata CEO Bali United Yabes Tanuri, dikutip dari laman resmi klub, Jumat (17/11).
Widodo memang melebihi ekspektasi klub kesayangan Semeton Dewata itu. Widodo ditarik ketika Liga 1 2017 telah bergulir dua pekan.
Ia dipercaya menggantikan pelatih asal Austria Hans-Peter Schaller. Widodo tak terlalu diidolai karena ia berstatus terpecat sebelum Liga 1 dimulai oleh Sriwijaya FC.
Tapi ternyata, Bali United berjodoh dengan Widodo. Pelatih asal Cilacap itu mampu memaksimalkan pemain hebat yang ada di skuat Serdadu Tridatu.
Walau gagal juara, Irfan Bachdim dan kawan-kawan dibuat Widodo menyaingi Bhayangkara FC sampai pekan terakhir. Itupun mereka hanya kalah head to head.
Yabes menyebut Bali United memperpanjang kontrak Widodo dan para stafnya yakni Eko Purdjianto, I Made Pasek Wijaya, Arjuna Rinaldi dan Rony Azani. Para staf diberi perpanjangan kontrak sampai 2019.
Bali United tak mau ada perubahan jajaran pelatih karena mereka ingin mematangkan tim yang akan mewakili Indonesia di Liga Champions Asia tahun depan. Bali punya kans tampil di kompetisi Asia karena sang juara Bhayangkara FC tak memenuhi syarat lisensi.