REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Josep Guardiola tak senang dengan pemecatan yang dilakukan manajemen West Bromwich Albion (WBA) kepada Tony Pulis. Guardiola mengatakan, Pulis adalah sosok yang akrab dengannya.
Menurut Guardiola, Pulis adalah pelatih yang sangat mencerminkan pria dewasa. Dalam beberapa kali pertandingan antara City kontra WBA, Guardiola selalu membangun hubungan baik dengan Pulis.
"Saya sangat kecewa. Kami selalu berbincang setelah laga dan saya harap bisa melakukannya lagi di masa depan," kata Guardiola dikutip dari laman resmi City, Senin (20/11).
Guardiola pun merasa perlu untuk membesarkan hati Pulis. Guardiola mengatakan, Pulis merupakan sosok yang layak menangani tim manapun di Inggris.
"Pelukan hangat untuknya, seperti yang saya pesankan juga untuk Slaven Bilic (mantan pelatih klub Liga Primer Inggris lainnya, Slaven Bilic yang dipecat beberapa pekan lalu)," kata Guardiola.
WBA memecat Tony Pulis dari jabatan pelatih pada Senin (20/11) malam WIB. Bos WBA John Williams mengatakan, musim yang dijalani the Baggies sangat buruk sehingga perpisahan dengan Pulis tak bisa dielakkan.
"Kami ingin berterimakasih atas jasa Pulis selama ini. Tapi keputusan sudah diambil menilai dari perjalanan kami musim ini. Kami harap Pulis mendapatkan masa depan terbaiknya," kata Williams dikutip dari ESPN, Senin.
Untuk sementara, WBA akan ditangani oleh asisten pelatih Gary Megson sebelum juru taktik anyar diumumkan. "Pekerjaan mencari pelatih permanen tidak akan mudah, tapi kami akan mengumumkan secepatnya," kata Williams.