REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seiring perkembangan teknologi, perbankan terus mengembangkan layanan digitalnya salah satunya Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN). Tidak hanya BTPN yang meluncurkan aplikasi Jenius, Bank DBS pun membuat aplikasi serupa bernama Digibank, serta Bank Commonwealth meluncurkan Tyme.
Menanggapi hal itu, Digital Banking Value Propotion & Product Head BTPN Irwan Sutjipto mengaku tidak masalah. Ia bahkan mengapresiasi, karena menurutnya persaingan menjadi sehat dan industri perbankan digital menjadi lebih bergairah.
"Keutamaan kita, Jenius pioneer digital banking. Bedanya Jenius dibandingkan lainnya adalah registrasi Jenius tidak perlu ke bank tidak ketemu orang bank," jelas Irwan kepada wartawan di Bandung, Rabu, (22/11).
Menurutnya, dengan banyaknya perbankan mengembangkan aplikasi digital, nasabah juga semakin memiliki banyak pilihan. "Nasabah bisa memilih mana yang paling menguntungkan. Dengan begini persaingan semakin sehat," tegas Irwan.
Saat ini, BTPN memiliki sekitar 300 kru Jeniusku. Sebanyak 30 di antaranya berada di Bandung.
"Kita bisa tambah lagi kru tersebut di Bandung tergantung animo masyarakat. Selama tiga sampai empat minggu awal kita lihat dulu animo masyarakat Bandung," tutur Irwan.