REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Borneo FC beberapa hari belakangan dirumorkan mendekati striker Persiba Balikpapan Marlon Da Silva. Marlon termasuk pemain asing yang free agent karena klub yang ia bela musim lalu terdegradasi ke Liga 2.
Marlon tak dapat bertahan di Stadion Batakan bersama Beruang Madu karena Liga 2 tak membenarkan klub menggunakan pemain asing. Karena itulah, Pesut Etam mencoba memanfaatkan situasi untuk mendapatkan tanda tangan Marlon.
"Marlon semakin dekat dengan Borneo FC," kata Presiden Boneo FC Nabil Husein Said Amin kepada Republika.co.id, Senin (27/11).
Nabil belum mau sesumbar untuk memberi kepastian striker brasil berusia 27 tahun itu bergabung dengan mereka. Nabil mengatakan, klubnya akan merilis informasi perekrutan Marlon jika pemain yang musim lalu mencetak tujuh gol itu benar-benar sudah membubuhkan tanda tangan kontrak bersama Pesut Etam.
Informasi yang diterima Republika.co.id, Marlon sekarang sudah berada di Kota Samarinda. Kuat dugaan bekas pemain Mitra Kukar itu sedang mengurus rencana pindah ke Borneo FC.
Di sosial media sudah banyak beredar bahwa Marlon sedikit lagi bergabung dengan Lerby Eliandry dan kawan-kawan. Di mana ada sebuah foto kode booking sebuah hotel di Samarinda. Di situ terlihat nama Marlon sebagai pemain Borneo FC.
Tim asuhan Iwan Setiawan itu mendatangkan Marlon karena mereka sudah pasti tidak memperpanjang kontrak striker asal Selandia Baru, Edward Shane Smeltz. Marlon akan diproyeksikan berduet dengan top skorer Borneo FC musim lalu, Lerby Eliandry.
Borneo FC, kata Nabil, jiga mengincar pemain lain jika nanti sudah merampungkan transfer Marlon. Incaran Borneo selanjutnya tak lagi untuk posisi striker.
"Kami sedang mencari playmaker," ujar Nabil.