Penutupan Bandara Ngurah Rai. Penumpang melakukan laporan pemberangkatan usai penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (27/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Penutupan Bandara Ngurah Rai. Penumpang melakukan laporan pemberangkatan usai penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (27/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Penutupan Bandara Ngurah Rai. Penumpang memadati bandara usai penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (27/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Penutupan Bandara Ngurah Rai. Penumpang memadati bandara usai penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (27/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Penutupan Bandara Ngurah Rai. Penumpang melakukan laporan pemberangkatan usai penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (27/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Penutupan Bandara Ngurah Rai. Papan monitor menginformasikan pembatalan penerbangan usai penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (27/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Penutupan Bandara Ngurah Rai. Penumpang melakukan laporan pemberangkatan usai penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (27/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Penutupan Bandara Ngurah Rai. Petuga menjemput penumpang menuju hotel usai penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (27/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ratusan penumpang pesawat gagal berangkat akibat penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (27/11).
Penutupan bandara ini mulai Senin (27/11) mulai 07.00 WITa akibat dampak dari erupsi Gunung Agung. Akibatnya 402 penerbangan dari dan menuju Bali terkena dampaknya.
Advertisement