Selasa 28 Nov 2017 09:56 WIB

Cincin Tunangan Pangeran Harry Ada Kaitan dengan Putri Diana

Rep: Alle McMahon/ Red:
abc news
abc news

Cincin tunangan Pangeran Harry yang diberikan kepada Meghan Markle memiliki ikatan yang bermakna dengan mendiang Putri Diana. Cincin ini juga terinspirasi dari kisah hubungan asmara anggota kerajaan Inggris ini.

Dalam sebuah wawancara dengan lembaga penyiaran BBC keduanya menceritakan kabar bahagia dari keduanya. Pangeran Harry yang merupakan calon pewaris tahta kelima di keluarga kerajaan Inggris secara resmi bertunangan dengan artis asal Amerika Serikat Megan Markle hari Senin (27/11).

Inilah rincian kisah asmara mereka sejauh ini yang ditulis oleh jurnalis ABC di Brisbane, Alle McMahon.

Bagaimana Pangeran Harry melamar?

Saat sedang memanggang ayam.

Ya. Pangeran Harry mengatakan ia bertekuk lutut saat keduanya sedang memasak bersama dan langsung mendapat jawaban 'Ya' dari Meghan, yang juga merupakan seorang aktris.

"Sangat manis dan natural dan sangat romantis," ujar Meghan

Apa yang membuat cincin begitu spesial?

Cincin dirancang Pangeran Harry dengan terinspirasi oleh sosok ibunya, Putri Diana.
Cincin dirancang Pangeran Harry dengan terinspirasi oleh sosok ibunya, Putri Diana.

Reuters: Toby Melville

Cincin emas berwarna kuning dengan tiga bebatuan, yang besar di tengah dan dua berlian kecil di tiap sisinya. Dua batu berlian yang kecil berasal dari koleksi pribadi Putri Diana. "Tidak punya kesempatan bertemu ibunya, jadi penting untuk tahu bahwa beliau menjadi bagian dari kita," kata Meghan.

Batu yang lebih besar berasal dari Botswana, tempat di mana mereka pertama kali berlibur bersama.

Kapan mereka berlibur ke Botswana?

Keduanya dilaporkan berlibur ke Botswana, sebuah negara republik di kawasan Afrika Selatan, Agustus 2017. Mereka pergi berkemah selama lima hari dan mereka menceritakan telah menghabiskan waktu bersama untuk berjalan menyusuri pedesaan dan banyak berbicara.

"Kita berkemah di bawah bintang-bintang," kata Pangeran Harry. Keduanya sudah berpacaran selama 18 bulan.

Mereka mengatakan keduanya berkenal lewat seorang teman, yang hingga saat ini identitasnya dirahasiakan, tapi yang diketahui teman keduanya tersebut adalah seorang perempuan. Kemudian mereka bertemu tiga kali di London, sebelum Pangeran Harry mengajak Meghan untuk pergi ke Botswana.

Kapan mereka bertunangan?

Pasangan ini sebenarnya sudah bertunangan selama beberapa pekan, sebelum dilaporkan media.

Pangeran Harry dan tunangannya, Meghan Markle, seorang aktris saat berada di Toronto, Kanada.
Pangeran Harry dan tunangannya, Meghan Markle, seorang aktris saat berada di Toronto, Kanada.

Reuters: Mark Blinch

Pangeran Harry mengatakan di awal bulan November, tetapi ia mengaku bukan berarti terburu-buru. "Saya rasa hubungan kita tidak terburu-buru... kita menjalani lima sampai enam bulan yang penuh privasi, dan saat itu luar biasa," katanya.

"Kita bisa menghabiskan waktu bersama yang cukup lama dan tidak pernah lebih dari dua minggu untuk tidak bertemu, meskipun kita berhubungan jarak jauh. Kita mengusahakannya," ujar Meghan.

Apakah keluarga kerajaan menyetujuinya?

Secara keseluruhan, ya.

Meghan sudah pernah bertemu Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles, ayah dari Pangeran Harry, kakaknya William berserta istrinya (Kate Middleton) yang dijuluki Duke and Duchess of Cambridge, dan anggota keluarga lainnya.

Pangeran Harry mengatakan jika ibunya masih hidup sekarang, pasti ia akan bahagia luar biasa. "Keluarga kami sangat mendukungnya," ujarnya.

Bahkan sampai anjing milik Ratu, jenis corgi yang tertarik dengan Meghan, menurut Pangeran Harry.

Bagaimana dengan keluarga Meghan?

Pangeran Harry telah bertemu dengan ibunya Meghan dan teman-teman dekatnya, tetapi belum bertemu dengan ayahnya. Tetapi menurut Meghan, di saat pihak keluargnya pada awalnya khawatir dengan perhatian media soal hubungan keduanya, "semua orang sangat bahagia".

Lantas apa selanjutnya?

Keduanya akan menikah di musim semi, artinya antara Maret hingga Mei tahun depan.

Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement