REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea gagal memuncaki Grup C Liga Champions setelah ditahan imbang 1-1 oleh Atletico Madrid dalam laga pamungkas grup di Stamford Bridge, London, Rabu (6/12) dini hari WIB. Walau sama-sama mengumpulkan nilai 11, Chelsea kalah dalam perhitungan head to head dengan AS Roma yang tampil sebagai juara grup usai menang tipis 1-0 atas Qarabag.
Hasil imbang ini membuat Atletico harus puas hanya berlaga di Liga Europa karena menempati posisi ketiga grup dengan nilai tujuh. Padahal dalam empat penyelenggaraan terakhir, Los Rojiblancos dua kali lolos ke final.
Duel Chelsea dan Atletico Madrid berjalan sengit. Lima menit pertandingan baru berjalan, pemain tengah Atletico, Saul Niguez, mulai unjuk gigi dengan melesatkan tembakan kaki kanannya dari luar kotak penalti usai menerima umpan dari Thomas Partey.
Sayangnya lesatan bola gagal menembus gawang Chelsea yang dijaga Courtois. Kemudian Fernando Torres kembali menggempur gawang Courtois tapi berhasil dihalau.
The Blues tidak tinggal diam. Tim asuhan Conte ini berupaya membalas serangan-serangan yang dilancarkan Atletico. Di menit ke-24, Chelsea mencoba menusuk jantung pertahanan lawan melalui Davide Zappacosta.
Pemain sayap kiri asal Italia itu membuat umpan yang kemudian disambut oleh Alvaro Morata. Namun usaha ini belum membuahkan hasil. Hingga turun minum, skor pertandingan masih 0-0.
Berlanjut ke babak kedua, kedua tim saling menyerang. Skor kacamata pecah seusai Saul Niguez membuat gol pada menit ke-56 lewat sundulannya berkat assist yang diberikan oleh Fernando Torres.
Skor pun kembali berubah pada menit ke-75. Pemain belakang Atletico Madrid, Stefan Savic, melakukan kesalahan dalam menahan tendangan Eden Hazard sehingga mencetak gol bunuh diri.
Usai gol ini, Chelsea kembali bangkit dengan melakukan berbagai upaya penyerangan. Alvaro Morata sempat menekan gawang Atletico dengan tendangan kaki kanannya. Namun bola mengarah lurus ke arah kiper sehingga mudah ditangkap.