REPUBLIKA.CO.ID, RIJEKA -- AC Milan belum menujukkan kebangkitan pasca dilatih Gennaro Gattuso. Setelah ditahan imbang Benevento 2-2 di ajang Serie A, Milan tak berdaya di Liga Europa.
Pada matchday pamungkas Grup 2, Rossoneri kalah 0-2 saat bertandang ke markas wakil Koasia, HNK Rijeka. Duel kedua tim berlangsung di stadion Rujevica, Rijeka, Jumat (8/12) dini hari WIB.
Terkait hasil minor tersebut, Gattuso marah besar. Ia menila ada yang salah dari mentalitas anak asuhnya.
"Bila Anda memakai jersey Milan, Anda harus menghormatinya. Ini sangat menyakitkan saya. Kami datang ke sini bukan untuk mendapat kekalahan," kata legenda Il Diavolo, dalam konferensi pers usai pertandingan tersebut, dikutip dari Football Italia, Jumat (8/12).
Kekalahan tersebut tak berpengaruh dengan posisi merah hitam yang finis sebagai juara grup. Namun, Gattuso menegaskan, kemenangan sangat diperlukan untuk mengangkat moral.
Dengan demikian, Milan meraih tiket ke babak 32 besar Liga Europa. Skuat Rossoneri tercatat sebagai unggulan teratas fase tersebut.
Selanjutnya, Gattuso meminta anak asuhnya fokus ke Serie A. "Pertandingan melawan Bologna sangat fundamental, kami tidak boleh melakukan kesalahan lagi," tutur sosok yang dipanggil Rino ini.
Pemain AC Milan Gabriel Paletta (kiri) berebut bola dengan pemain NK Rijeka Maxwell Acosty (kanan) pada pertandingan Grup D Liga Europa di Rijeka, Kroasia, Jumat (8/12) dini hari WIB. EPA-EFE/ANTONIO BAT