Sabtu 09 Dec 2017 16:15 WIB

Bahaya Ilmu Sihir

Rep: A Syalaby Ichsan/ Red: Agung Sasongko
Sihir
Sihir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ilmu sihir memiliki sejarah yang amat tua. Sejak zaman para nabi terdahulu, ilmu yang berawal dari kemampuan jin itu sudah mewarnai kehidupan manusia. Kisah tentang sihir pernah terjadi sele pas Nabi Sulaiman AS wafat. Ketika itu, sesosok jin pernah menjelma menjadi manusia. Dia manawarkan bantuan kepada Bani Israil untuk menunjukkan harta ka run yang ada di singgasana Raja Sulaiman.

Bukannya menemukan harta karun, Bani Israil hanya mendapatkan kitab-kitab lama. Kaum itu pun menemukan banyak catatan sihir di dalamnya. Jin yang licik lantas berkata kepada Bani Israil bahwa Nabi Sulaiman sudah memperdaya mereka lewat sihir. Dengan catatan-catatan ini, kata jin, Nabi Sulaiman hendak mengendalikan mereka.

Tuduhan jin ini termaktub dalam Al quran surah al-Baqarah ayat 102. "Dan me reka (Bani Israilpen) mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan (kitab sihirpen) pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setansetanlah yang kafir (mengerjakan sihir)."

Ibnu Katsir menafsirkan ayat ini de ngan mengatakan bahwa setan-setan itu menyebarkan berita-berita bohong bahwa Nabi Sulaiman menyimpan lembaran-lembaran sihir. Padahal, lembaran ilmu sihir itu milik nenek moyang mereka yang ber kolaborasi dengan jin.

Saat Nabi Sulaiman masih hidup, baginda dikisahkan marah setelah menemu kan banyak catatan sihir dari para dukun. Mereka mendapatkan informasi rahasia dari jin yang berhasil mencuri berita langit. Zaman dahulu, sebelum diutusnya Rasulullah, jin jahat gemar bertandang ke langit untuk mencuri dengar berita tentang masa depan. Mereka mendengarnya dari para malaikat yang ditugaskan Allah.

Setelah berhasil mencuri informasi, mereka turun ke bumi dan mendatangi para dukun dan tukang sihir. Kepada me reka, para jin itu memberikan hasil curi dengar berita langit. Semua catatan itu lantas diterima para peramal untuk kemudian dituliskannya. Tersebarlah kitabkitab sihir di kalangan Bani Israil.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement