REPUBLIKA.CO.ID,CANBERA -- Seorang senator Australia mengundurkan diri menyusul terungkapnya pertemuan rahasianya dengan seorang pengusaha Cina. Dilansir di BBC, Selasa (12/12), Sam Dastyari telah menjadi pusat perhatian dalam beberapa hari terakhir atau setahun setelah dia terlibat dalam skandal dana sumbangan.

Pengunduran dirinya terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang pengaruh Cina terhadap politik Australia. Pekan lalu, Cina membantah pihaknya berusaha mengganggu urusan Australia.

Dastyari, yang berasal dari Partai Buruh, menolak tuduhan bahwa ia menyalahgunakan sumpah jabatannya. "Saya telah dipandu oleh nilai-nilai partai Buruh. Saya harus pergi jika kehadiran saya yang terus berlanjut mengurangi usaha misi Buruh," katanya pada Selasa.

Dastyari telah dua kali mengundurkan diri dari posisi kepemimpinan oposisi karena urusannya dengan miliarder Huang Xiangmo. Tahun lalu, Dastyari mengundurkan diri setelah mengizinkan perusahaan Cina membayar biaya perjalanan dan hukum.

Dia mundur setelah sebuah rekaman menunjukkan ia mendukung Beijing mengenai perselisihan Laut Cina Selatan dimana hal ini bertentangan dengan kebijakan Ketenagakerjaan Australia. Politisi berusua 34 tahun tersebut, telah dianggap sebagai salah satu politisi cemerlang. Popularitasnya meningkat setelah terpilih pada 2013. Penggantinya akan dipilih oleh Partai Buruh.

Pekan lalu, Perdana Menteri Malcolm Turnbull mengumumkan sebuah tindakan keras atas campur tangan asing dalam politik. Turnbull melihat adanya laporan yang menyebutkan tentang pengaruh Cina. Cina kemudian membantah telah melakukan tindakan tersebut dan mendesak Australia untuk bertindak dengan cara yang adil dan rasional.

Ikuti Whatsapp Channel Republika