REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR — Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan klubnya tidak aji mumpung dalam mendatangkan striker naturalisasi Indonesia Ilija Spasojevic. Serdadu Tridatu memang sudah mengincar pemain keturunan Montenegro itu sejak mereka top skorer Liga 1 musim lalu, Sylvano Comvalius, memilih hengkang.
"Sejak Comvalius dipastikan tidak lagi bermain untuk Bali United, Spaso menjadi target utama kami untuk menjadi penggantinya," kata Widodo saat memperkenalkan Spaso kepada publik, dilansir dari laman klub, Jumat (15/12).
Alasan Bali United mantap memilih Spaso untuk menggantikan Comvalius adalah karena penyerang 30 tahun itu sudah lama mengenal atmosfer sepak bola tanah air. Bekas pemain Persib Bandung itu sudah main di Liga Indonesia sejak 2011.
Sederet klub besar Indonesia sudah pernah dibela Spaso seperti PSM, Mitra Kukar, Persib dan musim lalu Bhayangkara FC. “Saya cukup yakin bila Spaso bisa beradaptasi dengan cepat dengan karakter Bali United," ujar bekas pelatih Sriwijaya FC itu.
Spaso memang cukup tajam bersama Bhayangkara FC musim lalu. Walau baru masuk di pertengahan Liga 1 2017, Spaso mencetak 12 gol dalam 16 laga. Ia turut berjasa besar mengantarkan Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 2017.
Pemain yang sudah mencetak tiga gol bersama tim Garuda itu juga kerap diikuti gelar juara. Ketika membela Persib, ia menjuarai Piala Presiden 2015. Setahun berselang di klub Malaysia Malaka United, Spaso mengangkat trofi juara Liga Super Malaysia.