REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Gelandang Manchester United Juan Mata meminta rekan setimnya untuk melupakan kekalahan 2-1 dari Bristol City pada Piala Liga, Kamis (21/12) dini hari WIB. Dia menyatakan kekalahan dari klub Champsionship itu bukanlah tragedi.
Bristol lolos ke semifinal setelah mengirim United, yang berstatus juara bertahan, keluar dari kompetisi karena mereka kalah untuk kedua kalinya dalam empat pertandingan. Mata tidak diturunkan dalam pertandingan di Ashton Gate tersebut dan hanya menonton kekalahan United dari bangku cadangan.
Dia mengatakan kekalahan memang menjadi kekecewaan besar bagi klub. Namun, dia juga mengatakan United harus melupakan kekalahan itu untuk mengarungi sisa musim ini.
"Saat bermain untuk klub seperti Manchester United setiap kekalahan merupakan pukulan besar bagi semua orang," kata Mata dilansir dari Sky Sports, Jumat (22/12).
Dia mengatakan, para penggemar dan pemain United akan sangat menderita kalau tidak berhasil menang karena ada standar tinggi di klub untuk mengupayakan kemenangan di setiap pertandingan. “Tapi kita perlu memahami bahwa kekalahan adalah bagian dari olahraga dan bagian dari sepak bola. Itu bisa terjadi dan ini bukan tragedi,” kata Mata.
Mata menekankan kekalahan memang sangat buruk tapi United harus menerimanya sebagai bagian dari sepak bola sehingga bisa dengan cepat menghadapi laga berikutnya. “Kami ingin memenangkan setiap pertandingan dan kami ingin melakukannya sampai akhir musim,” kata dia.
Dia mengatakan United masih punya sejumlah kompetisi untuk dimenangkan seperti Liga Primer, Piala FA, dan Liga Champions. ”Mudah-mudahan kami masih bisa pergi ke Wembley di Piala FA. Di Liga Champions di mana kami bermain di Sevilla dan masih banyak pertandingan yang harus dilakukan."
Pada lanjutan Liga Primer, anak-anak asuhan Jose Mourinho melakukan perjalanan ke Stadion King Power, untuk menghadapi Leicester City, Ahad (24/12) dini hari WIB.