REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Jelang akhir tahun, harga cabai di Kota Tangerang kembali merangkak naik. Salah satunya dirasakan oleh pedagang cabai di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Mulyani (45). "Iya, dari Rp 25 ribu sekilo, sekarang sudah Rp 40 ribu," ujar dia saat ditemui Republika.co.id di Pasar Anyar, Cikokol, Kota Tangerang.
Mulyani mengatakan, kenaikan harga cabai mulai dirasakan di awal Desember. Pada awal Desember harga cabai sudah berada di angka Rp 30 ribu per kilogramnya. Menjelang Natal, kata dia, harga cabai sempat mencapai Rp 50 ribu per kilogramnya. "Iya, sekarang sudah turun 10 ribu, jadi 40 ribu," kata dia.
Mulyani menilai, harga cabai tidak akan turun hingga usai perayaan Imlek yang jatuh pada 16 Februari 2018. Namun, Mulyani bersyukur harga cabai tidak melambung terlalu jauh seperti Imlek tahun sebelumnya yang menembus angka Rp 100 ribu rupiah per kilogramnya.
Hal senada dirasakan oleh pedagang cabai eceran di kisaran Benteng Makassar, Cikokol, Kota Tangerang, Asmah (55). Asmah mengatakan, kenaikan harga cabai masih bisa ditolerir oleh masyarakat yang hobi menggunakan cabai sebagai bumbu masakan. "Iya, sekarang Rp 2.000 masih bisa beli, kalau pas Rp 100 ribu, harus beli minimal Rp 5.000 untuk satu plastik kecil," jelas dia.
Sedangkan untuk bahan pokok lainnya, Asmah mengatakan relatif stabil. Bahkan sebagian besar tidak ada kenaikan mulai dari beras, telor, minyak goreng, dan beberapa bahan pokok lainnya. "Enggak naik, sama kok," kata dia.