Jumat 29 Dec 2017 19:28 WIB

Beli Van Dijk, Klopp Jilat Ludah Sendiri

Rep: Gilang Akbar Prambadi / Red: Ratna Puspita
Virgil van Dijk
Foto: EPA/KOEN VAN WEEL
Virgil van Dijk

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Langkah Liverpool membeli bek asal Belanda Virgil van Dijk dengan harga fantastis 75 juta pound (Rp 1,4 triliun) menuai banjir kritik. Banyak pihak mempertanyakan kebijakan the Reds yang menggelontorkan uang sangat banyak untuk menebus seorang pemain belakang.

Terlebih, van Dijk sendiri belum mampu membuktikan kualitasnya sebagai bek kelas dunia. Di level klub, pemain 26 tahun ini cuma punya koleksi gelar juara Liga Skotlandia. 

Di level timnas, performa van Dijk lebih buruk. Van Dijk baru 15 kali bermain untuk timnas senior. Kontribusi minimnya ini pun tak mampu membawa Belanda lolos ke Piala Dunia 2018.

Namun di luar perkara kualitas, ada hal lain yang paling membuat pembelian van Dijk menyedot banyak sorotan. Yakni soal pernyataan pelatih Liverpool Juergen Klopp yang menggunjing rencana pembelian Paul Pogba oleh Manchester United (MU) pertengahan tahun lalu.

Saat itu, Klopp menyebut kebijakan MU tidaklah elok karena menghabiskan banyak uang cuma untuk membeli Pogba. Pembelian Pogba sendiri menghabiskan uang sebesar 89 juta pound (Rp 1,6 triliun).

"Klub lain bisa berbelanja dan menghabiskan banyak uang untuk mengumpulkan pemain top. Tapi saya ingin melakukannya dengan cara berbeda. Jika pun saya menghabiskan uang dengan jumlah besar, maka saya akan melakukan lewat cara berbeda, yaitu dengan membangun sebuah tim yang hebat," ujar Klopp saat itu dikutip dari ESPN, Jumat(29/12).

Namun faktanya, setahun kemudian Klopp seperti menjilat ludahnya sendiri dengan membeli van Dijk. Pembelian itu membuat van Djik jadi bek termahal di dunia sekaligus pemain paling mahal yang pernah dibeli Liverpool sepanjang masa.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement